Partai Islam Se-Malaysia

Partai Islam Se-Malaysia
Nama dalam bahasa MelayuParti Islam Se-Malaysia
ڤرتي اسلام سمليسيا
PresidenAbdul Hadi Awang
Sekretaris JenderalTakiyuddin Hassan
Juru bicaraAhmad Fadhli Shaari
Mursyidul AmHashim Jasin
Wakil PresidenTuan Ibrahim Tuan Man
1. Ahmad Samsuri Mokhtar
2. Mohd Amar Abdullah
3. Idris Ahmad
Ketua Dewan UlamaAhmad Yahaya
Ketua Dewan MuslimatNuridah Mohd Salleh
Dibentuk24 November 1951 (sebagai Organisasi Islam Malaya)
Disahkan31 Mei 1955
Dipisah dariOrganisasi Kebangsaan Melayu Bersatu
Kantor pusatNo. 318-A, Jalan Raja Laut, 50350 Kuala Lumpur, Malaysia
Surat kabarHarakah
Wadah pemikirPusat Penyelidikan PAS
Sayap pelajarSiswa PAS
Sayap pemudaDewan Pemuda PAS
Sayap wanitaDewan Muslimat PAS
Sayap ulamaDewan Ulamak PAS
Sayap non-IslamDewan Himpunan Penyokong PAS
IdeologiIslamisme
Konservatisme Islam[1]
Fundamentalisme Islam
Pan Islamisme
Posisi politikSayap kanan
Afiliasi nasionalPerikatan (1972–1973)
Barisan Nasional (1973–1978)
Angkatan Perpaduan Ummah (1990–1996)
Barisan Alternatif (1999–2004)
Pakatan Rakyat (2008–2015)
Gagasan Sejahtera (2016–2020)
Muafakat Nasional (2019-2022)
Perikatan Nasional (sejak 2020)
Gabungan Rakyat Sabah (sejak 2020)
Afiliasi internasionalIkhwanul Muslimin [2][3]
HimneLagu Tema PAS/Bersatulah
Dewan Negara:
6 / 70
Dewan Rakyat:
43 / 222
Dewan Undangan Negeri
148 / 607
Menteri Besar
4 / 13
Lambang pemilu

Bendera
Situs web
Situs web resmi

Partai Islam Se-Malaysia (Jawi: ڤرتي اسلام سمليسيا, disingkat: PAS, bahasa Inggris: Pan-Malaysian Islamic Party, bahasa Arab: الحزب الإسلامي الماليزي) adalah sebuah partai politik berasaskan Islam di Malaysia yang didirikan oleh Ahmad Fuad Hassan. PAS memiliki pengaruh politik cukup kuat di Kelantan dan Terengganu. Sejauh ini, PAS telah beberapa kali menjalin kerja sama politik dengan koalisi-koalisi partai, seperti Barisan Nasional hingga Pakatan Rakyat yang telah digantikan oleh Pakatan Harapan. PAS merupakan partai politik pecahan Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu.

PAS adalah salah satu partai komponen koalisi Perikatan Nasional (PN) yang mengambil alih kekuasaan politik di Malaysia sebagai hasil dari krisis politik Malaysia 2020-2021. Partai ini memerintah baik secara tunggal atau sebagai mitra koalisi di negara bagian Kelantan, Terengganu, Kedah, Perlis dan Sabah. Sebelumnya, mereka merupakan mitra koalisi di pemerintahan negara bagian Penang dan Selangor sebagai bagian dari oposisi federal antara tahun 2008 dan 2018.

Sejak pemilihan umum Malaysia tahun 2022, partai ini memegang 43 dari 222 kursi di Dewan Rakyat, menjadi partai individu terbesar, dan telah memiliki anggota parlemen atau anggota dewan negara bagian terpilih di 11 dari 13 negara bagian.[4] Dalam pemilihan umum Malaysia 2022, PAS berhasil memenangkan seluruh kursi Dewan Rakyat untuk negara bagian Perlis, Kelantan, dan Terengganu, serta hampir seluruh daerah pemilihan Dewan Rakyat di Kedah, lantas pihak media menyebut kemenangan PAS sebagai fenomena "Gelombang Hijau".[5] Secara internasional, PAS memiliki hubungan dekat dengan Ikhwanul Muslimin.

  1. ^ "It's Too Early to Celebrate Najib's Historic Corruption Sentence". The Diplomat. 31 Juli 2020. Diakses tanggal 22 Januari 2021. 
  2. ^ Müller 2014, hlm. 2.
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama PAS President 2014
  4. ^ Müller, Dominik M. (2014). Islam, Politics and Youth in Malaysia: The Pop-Islamist Reinvention of PAS. Routledge. ISBN 978-1317912989. 
  5. ^ "Pengaruh gelombang hijau satu cabaran PH-BN di Pulau Pinang". BERITA Mediacorp (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-04-21. 

Developed by StudentB