Yang Mulia Paskalis Bruno Syukur | |
---|---|
Uskup Bogor Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Provinsi gerejawi | Jakarta |
Keuskupan | Bogor |
Penunjukan | 21 November 2013 (11 tahun, 11 hari) |
Pendahulu | Cosmas Michael Angkur, O.F.M. |
Jabatan lain | Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia |
Imamat | |
Tahbisan imam | 2 Februari 1991 (33 tahun, 304 hari) oleh Ignatius Harsono[1] |
Tahbisan uskup | 22 Februari 2014 (10 tahun, 284 hari) oleh Cosmas Michael Angkur, O.F.M. |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Paskalis Bruno Syukur |
Lahir | 17 Mei 1962 Ranggu, Kuwus Barat, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Kediaman | Jalan Kapten Muslihat 22 Paledang, Bogor Tengah, Bogor |
Orang tua | Yohanes Dani (Ayah) Hilaria Kambaria (Ibu) |
Jabatan sebelumnya |
|
Almamater | Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta Fakultas Teologi Wedabhakti, Universitas Sanata Dharma |
Semboyan | Magnificat anima mea dominum (Lukas 1:46) (Jiwaku memuliakan Tuhan) |
Lambang |
Mgr. Paskalis Bruno Syukur, O.F.M. (lahir 17 Mei 1962) adalah Uskup Keuskupan Bogor dan merupakan imam Fransiskan.[2][3] Mgr. Paskalis Bruno Syukur diumumkan sebagai kardinal di antara 21 kardinal baru oleh Bapa Suci Paus Fransiskus pada Doa Angelus Hari Minggu, 6 Oktober 2024. Namun, pada 23 Oktober 2024, waktu Indonesia, tersiar kabar bahwa Mgr. Paskalis Bruno Syukur telah meminta agar namanya tidak dimasukkan dalam daftar para calon kardinal pada Konsistori yang akan datang, dan Paus Fransiskus telah menerima dan menyetujui permohonan Mgr. Paskalis ini.[4] Mgr. Paskalis Bruno Syukur saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Uskup Bogor.[5]
|title=
(bantuan)