Santo Paus Eleuterus | |
---|---|
Uskup Roma | |
Gereja | Gereja Katolik |
Awal masa kepausan | ca 174 |
Akhir masa kepausan | 189 |
Pendahulu | Soter |
Penerus | Viktor I |
Informasi pribadi | |
Lahir | Nicopolis, Epirus |
Meninggal | 189 Roma, Kekaisaran Romawi |
Orang kudus | |
Hari heringatan | 26 Mei |
Santo Paus Eleuterus, disebut juga Eleuterius (???-±189), adalah Paus Gereja Katolik Roma sejak tahun ±174 hingga ±189 (Sumber Vatikan menyebutkan juga 171/177 hingga 185/193).[1] Vatikan menyebutkan tahun-tahunnya 171 atau 177 sampai 185 atau 193. MenurutLiber Pontificalis, ia adalah seorang Yunani yang dilahirkan di Nicopolis, Epirus, Yunani.[2] Ia hidup sezaman dengan Hegesippus yang menulis bahwa ia adalah seorang diaken dalam Gereja Katolik Roma dalam masa kepausan Paus Anisetus (~ 154–164), dan tetap dalam jabatan itu di bawah Paus Soter, yang digantikannya sekitar tahun 174.[3]
Ia merupakan murid dari Paus Anisetus yang berperan sebagai diakon selama kepausan Anisetus. Pada masa kepausannya, ia menghapus beberapa kewajiban adat Yahudi mengenai haram atau halalnya makanan. Saat itu terjadi pembantaian hebat yang dibiarkan saja oleh Markus Aurelius. Untuk mempertegas bahwa umat Kristen tidak terlibat, ia menyampaikan surat sebanyak empat kali kepada kaisar.
Paus Eleuterus meninggal pada tahun 189 sebagai martir.