Pemberontakan Brunei

Pemberontakan Brunei Bagian dari Konfrontasi Indonesia–Malaysia dan Formasi Malaysia Queen's Own Highlanders berjaga-jaga di ladang minyak Seria. Tanggal 8–17 Desember 1962 Lokasi Brunei Hasil Kemenangan Persemakmuran Brunei menarik niat untuk bersama-sama membentuk Federasi Malaysia Awal dari konfrontasi Indonesia–Malaysia Pihak terlibat  Britania Raya  Brunei  Malaya TNKU  Indonesia Tokoh dan pemimpin Nigel Poett Omar Ali Saifuddien III Tunku Abdul Rahman Tun Abdul Razak A.M. Azahari Yassin Affandi Sukarno Pasukan  Royal Air Force Angkatan Laut Kerajaan  British Army  RNZAF TNKU Kekuatan 2,000–6,000 4,000 Korban 6 tewas, korban sipil yang tidak diketahui 40 tewas (3.400+ ditangkap/ diampuni)

Templat:Campaignbox Indonesia–Malaysia confrontation

Pemberontakan Brunei (bahasa Inggris: Brunei Revolt) pecah pada tanggal 8 Desember 1962 dan dipimpin oleh Yassin Affandi dan pemberontak bersenjatanya. Pemberontak memulai serangan terhadap kota minyak Seria, mengincar instalasi minyak Shell dan menyerang pos polisi dan fasilitas pemerintahan di sekitar protektorat. Pemberontakan ini dianggap sebagai salah satu tahap awal Konfrontasi Indonesia-Malaysia.