Pemberontakan India 1857


Pemberontakan di India 1857/58

Peta titik pemberontakan selama 1857
Tanggal10 Mei 1857 – 1 November 1858
LokasiIndia (cf. 1857)[1]
Hasil

Pemberontakan dipadamkan

Perubahan
wilayah
  • Kemaharajaan India Britania berkuasa atas anak benua India
  • Negara dan Wilayah di India bergabung dalam wilayah mahkota
  • Pihak terlibat

     Kemaharajaan Mughal
    Sepoy East India Company
    Awadh
    Faksi Gwalior :

    Kepangeranan Banda
    Kepangeranan Jagdishpur

    Britania Raya Britania Raya
    East India Company
    21 wilayah kerajaan:

    Kerajaan Nepal

    Negara-negara kecil lainnya di wilayah tersebut
    Tokoh dan pemimpin
    Kemaharajaan Mughal Bahadur Shah II
    Nana Sahib
    Kemaharajaan Mughal Mirza Mughal
    Bakht Khan
    Rani Lakshmibai
    Tantya Tope
    Begum Hazrat Mahal
    Birjis Qadr
    Britania Raya Lord Canning
    Britania Raya George Anson
    Britania Raya Sir Patrick Grant
    Britania Raya Sir Colin Campbell
    Jang Bahadur[2]

    Pemberontakan di India 1857 dimulai sebagai pemberontakan para sepoy (tentara pribumi) yang direkrut oleh Perusahaan Hindia Timur Britania atau East India Company pada 10 Mei 1857 di kota Meerut, dan segera meluas menjadi pemberontakan penduduk di dataran Gangga hulu dan India Tengah. Pemberontakan ini mengancam kekuatan EIC di India.[3] Latar belakang pemberontakan ini adalah korupsi yang meluas dalam EIC setelah hampir 100 tahun meluaskan kekuasaan di India, rasa tidak puas raja-raja wilayah atas dominasi EIC, selain itu juga ambisi Imperium Britania untuk memerintah India secara langsung. Pemicu pemberontakan adalah penggunaan lemak sapi dan babi dalam latihan para sepoy yang dianggap menodai agama Hindu maupun Islam, sehingga menimbulkan kericuhan antara para sepoy dengan para perwira mereka yang orang Eropa dan beragama Kristen. Selain itu faktor kasta juga penting. Divisi Bengal didominasi oleh kasta tinggi, seperti Rajput, sementara divisi Bombay dan Madras didominasi oleh kasta rendah. Pemberontakan ini kadang dinamakan Pemberontakan Sepoy atau Perang Kemerdekaan India Pertama.

    Setelah memberontak, para sepoy mendapat dukungan dari raja-raja wilayah di India yang sebelumnya terampas kekuasaannya oleh EIC. Kemudian secara bersama-sama mengangkat Maharaja Mughal (penguasa India sebelum EIC) sebagai lambang perlawanan. EIC berhasil memadamkan pemberontakan setelah mendatangkan pasukan dari Eropa dan koloninya yang lain terutama Burma, dengan dibantu para sepoy yang masih setia dari kaum Sikh.

    Setelah pemberontakan berhasil dipadamkan, EIC dibubarkan pada tahun 1858. Selanjutnya, kekuasaan di India dijalankan secara langsung oleh mahkota Britania.

    1. ^ File:Indian revolt of 1857 states map.svg
    2. ^ The Gurkhas by W. Brook Northey, John Morris. ISBN 81-206-1577-8. Halaman 58
    3. ^ Bayly 1990, hlm. 170 Quote: "What distinguished the events of 1857 was their scale and the fact that for a short time they posed a military threat to British dominance in the Ganges Plain."

    Developed by StudentB