Pendudukan Jepang di Wilayah Borneo Britania 北ボルネオBoruneo Kita | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1941–1945 | |||||||||||||||
Status | Pendudukan militer oleh Kekaisaran Jepang | ||||||||||||||
Ibu kota | Kuching | ||||||||||||||
Pemerintahan | Military occupation | ||||||||||||||
Era Sejarah | Perang Dunia II | ||||||||||||||
• Perang Pasifik dimulai | 8 December 1941 | ||||||||||||||
• Pasukan Jepang mendarat di Miri | 15 Desember 1941 | ||||||||||||||
• Pasukan Inggris menyerah | 1 April 1942 | ||||||||||||||
15 Agustus 1945 | |||||||||||||||
• Pemerintahan Militer Inggris dibentuk | 12 September 1945 | ||||||||||||||
• Pengembalian posisi administratif pra-perang | 1 April 1946 | ||||||||||||||
Mata uang | Dolar yang dikeluarkan Jepang ("Uang pisang") | ||||||||||||||
| |||||||||||||||
Sekarang bagian dari | Malaysia Brunei | ||||||||||||||
Pada masa pecahnya Perang Dunia II di Pasifik, pulau Borneo terbaik dalam lima teritorial: empat di utara di bawah kekuasaan Inggris - Sarawak, Brunei, Labuan (pulau), dan Borneo Utara Britania (sekarang Sabah); dan sisa wilayah dari pulau tersebut di bagian selatan berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Karena sumber daya minyaknya, Borneo menjadi target utama bagi Jepang, dan penjagaannya sangat rendah. Karena sumber daya alam di negara asalnya sangat rendah, Jepang membutuhkan suplai tambahan, utamanya minyak, dalam rangka meraih tujuan jangka panjangnya menjadi kekuatan utama di kawasan Pasifik.
Pada 1941, Amerika dan Inggris telah menempatkan sebuah embargo terhadap ekspor bahan-bahan mentah ke Jepang karena agresi berkelanjutannya di Tiongkok. Borneo secara strategis berpengaruh bagi Jepang karena terletak di rute laut utama antara Jawa, Sumatra, Malaya dan Sulawesi. Kendali rute tersebut merupakan hal vital untuk mengamankan teritorial tersebut.