Pengawasan adalah pemantauan perilaku, kegiatan atau informasi untuk tujuan mengumpulkan informasi, mempengaruhi, menaungi atau mengarahkan. Pemantauan dapat meliputi pengamatan dari jarak jauh dengan peralatan elektronik, seperti televisi sirkuit tertutup (CCTV), atau pemeriksaan informasi yang tertransmisi secara elektronik, seperti lalu lintas internet.[1] Ini dapat mencakup pengamatan dari jarak jauh melalui peralatan elektronik, seperti televisi sirkuit tertutup (CCTV), atau penyadapan informasi yang ditransmisikan secara elektronik seperti lalu lintas Internet. Ini juga dapat mencakup metode teknis sederhana, seperti pengumpulan intelijen manusia dan intersepsi pos.
Pengawasan digunakan oleh pemerintah untuk pengumpulan intelijen, pencegahan kejahatan, perlindungan suatu proses, orang, kelompok atau objek, atau penyelidikan kejahatan. Ini juga digunakan oleh organisasi kriminal untuk merencanakan dan melakukan kejahatan, dan oleh perusahaan untuk mengumpulkan intelijen tentang penjahat, pesaing, pemasok, atau pelanggan mereka. Organisasi keagamaan yang bertugas mendeteksi bidat dan heterodoksi juga dapat melakukan pengawasan.[2] Auditor melakukan suatu bentuk pengawasan.[3] Pengawasan dapat digunakan oleh pemerintah untuk melanggar privasi orang secara tidak adil dan sering dikritik oleh aktivis kebebasan sipil.[4]
Studi [...] sebagian didasarkan pada pengawasan Inkuisisi terhadap orang asing dan Protestan.
[...] akun dan persediaan umumnya berada dalam area pengawasan auditor [...].