Foto Pearl Harbor dari pesawat terbang Jepang menunjukkan barisan kapal tempur di awal penyerangan. Ledakan yang tampak di tengah gambar adalah serangan torpedo ke USS West Virginia
Tercatat 8 kapal tempur (battleship) AS mengalami kerusakan parah, yang 4 di antaranya karam (tenggelam). Seluruh kapal tempur tersebut, selain USS Arizona, di kemudian hari dapat diangkat dan diperbaiki, dan 6 di antaranya dapat berdinas kembali dan diturunkan di sejumlah pertempuran dalam Perang Dunia II. Jepang juga menenggelamkan atau merusak 3 kapal penjelajah, 3 kapal perusak, 1 kapal latih anti pesawat udara, dan 1 kapal penyebar ranjau. Serangan ini juga mengakibatkan 188 pesawat terbangAmerika Serikat rusak atau hancur, serta mengakibatkan korban jiwa sebanyak 2.403 korban meninggal dan 1.178 korban luka.[8] Namun demikian, sejumlah fasilitas seperti instalasi penting pangkalan, pembangkit tenaga listrik, galangan kapal, fasilitas pemeliharaan, fasilitas penyimpanan bahan bakar minyak, fasilitas penyimpanan torpedo, dermaga kapal selam, dan bangunan markas pangkalan tidak ikut diserang. Di lain pihak, Jepang 'hanya' kehilangan 29 pesawat, 5 kapal selam mini, dan 65 personel. Selain itu tercatat 1 pelaut AL Jepang, yaitu Kazuo Sakamaki, tertangkap oleh pihak AS.
Setelah peristiwa ini, Jepang baru menyatakan perang kepada Amerika Serikat dan memulai kampanye militernya di Asia-Pasifik Raya. Serangan ini mengawali keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Pasifik.