Pengepungan Akko (1291) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Salib | |||||||||
Marsekal Hospitalier Matthieu de Clermont[1] mempertahankan tembok saat Pengepungan Akko, 1291, oleh Dominique Papety (1815–49) di Versailles | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Mamluk |
Kerajaan Yerusalem Kesatria Kenisah kesatria Hospitaller Kesatria Teutonik Kesatria Santo Tomas | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Al-Ashraf Khalil |
Henry II dari Yerusalem Amalrik dari Tyre | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
200,000[2] |
Akko: 15,000[2] Siprus: 700[3] | ||||||||
Korban | |||||||||
Tidak diketahui | Tidak diketahui |
Pengepungan Akko (juga disebut Kejatuhan Akko) terjadi pada 1291 dan mengakibatkan kekalahan kota Akko yang dikuasai Tentara Salib atas Mamluk. Peristiwa tersebut dianggap menjadi salah satu pertempuran paling berpengaruh pada masa itu.