Pengepungan Sevilla dilakukan oleh pasukan Fernando III dari Kastilia pada Juli 1247 – November 1248 terhadap kota Sevilla yang ketika itu dikuasai Muslim Spanyol. Pengepungan ini berakhir dengan kemenangan Fernando dan jatuhnya Sevilla, salah satu kota besar Muslim yang tersisa di Spanyol, ke tangan Kerajaan Kristen Kastilia. Walaupun secara simbolis pengepungan ini tak sebesar jatuhnya Kordoba pada tahun 1236, secara logistik, serangan terhadap Sevilla merupakan operasi paling rumit yang dilakukan Fernando hingga saat itu.[1]