Penyiaran atau pembendangan[1] adalah pengagihan muatan audio atau video kepada pemirsa yang tersebar melalui berbagai medium komunikasi massa, namun umumnya menggunakan spektrum elektromagnetik (gelombang radio), dalam suatu model satu-untuk-banyak.[2][3] Penyiaran merupakan kegiatan penyelenggaraan siaran, yaitu rangkaian mata acara dalam bentuk audio, suara atau visual gambar yang ditransmisikan dalam bentuk sinyal suara atau gambar, baik melalui udara maupun melalui kabel dan atau serat optik yang dapat diterima oleh pesawat penerima di rumah-rumah.[4]
Penyiaran dimulai dengan radio AM, yang menjadi populer pada sekitar tahun 1920 seiring dengan banyaknya penggunaan tabung vakum, pemancar dan penerima radio. Sebelumnya, seluruh bentuk komunikasi elektronik (radio, telepon, dan telegraf) berbasis satu-untuk-satu, dengan pesan yang ditujukan hanya untuk satu penerima. Istilah penyiaran, dipinjam dari suatu metode pertanian untuk menebar benih di ladang dengan melempar benih-benih tersebut,[5] diciptakan oleh baik manager KDKA Frank Conrad atau sejarawan RCA George Clark[6] pada sekitar tahun 1920 untuk membedakan aktivitas ini dengan komunikasi "satu-untuk-banyak; suatu stasiun radio tunggal dapat mentransimisikan kepada banyak pendengar. [7]