Permakultur adalah cabang ilmu desain ekologis, teknik ekologis, dan desain lingkungan yang mengembangkan arsitektur berkelanjutan dan sistem pertanian swadaya berdasarkan ekosistem alam.[1][2]
Inti dari permakultur adalah:[3][4][5]
- Peduli bumi karena tanpa bumi yang sehat, manusia tidak bisa sejahtera
- Peduli manusia agar seluruh manusia mendapatkan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk hidup
- Mengembalikan surplus input dan hasil pertanian ke sistem, termasuk mengembalikan limbah pertanian dengan didaur ulangnya[6]
- ^ Hemenway, Toby (2009). Gaia's Garden: A Guide to Home-Scale Permaculture. Chelsea Green Publishing. hlm. 5. ISBN 978-1-60358-029-8.
- ^ Mars, Ross (2005). The Basics of Permaculture Design. Chelsea Green Publishing. hlm. 1. ISBN 978-1-85623-023-0.
- ^ Greenblott, Kara, and Kristof Nordin. 2012. Permaculture Design for Orphans and Vulnerable Children Programming: Low-Cost, Sustainable Solutions for Food and Nutrition Insecure Communities. Arlington, VA: USAID's AIDS Support and Technical Assistance Resources, AIDSTAR -One, Task Order 1. http://www.aidstar-one.com/focus_areas/ovc/resources/technical_briefs/permaculture_for_OVC Diarsipkan 2015-06-16 di Wayback Machine.
- ^ Mollison, Bill (1988). Permaculture: A Designers' Manual. Tagari Publications. hlm. 2. ISBN 0-908228-01-5.
- ^ Holmgren, David (2002). Permaculture: Principles & Pathways Beyond Sustainability. Holmgren Design Services. hlm. 1. ISBN 0-646-41844-0.
- ^ Mollison, Bill. "Permaculture: A Quiet Revolution — An Interview with Bill Mollison". http://www.scottlondon.com. Diakses tanggal 17 May 2013.