Pernikahan sejenis di Taiwan

Status hukum persatuan sejenis
Perkawinan
Dilakukan

Diakui

  1. Tidak dilakukan di Aruba, Curaçao, dan Sint Maarten
  2. Tidak dilakukan dan diakui di Niue, Tokelau, dan Kepulauan Cook
  3. Tidak dilakukan dan diakui di Irlandia Utara, dependensi Sark dan enam dari 14 wilayah seberang laut
  4. Tidak dilakukan dan diakui di Samoa Amerika dan banyak yurisdiksi kesukuan dengan pengecualian pengakuan federal
  5. Ketika dilakukan di negara bagian Meksiko yang telah mengesahkan perkawinan sejenis
  6. Ketika dilakukan di Belanda utama
  7. Apabila dilakukan sebelum 1 Juni 2018
  8. Rencana pendaftaran terbuka di semua yurisdiksi kecuali Hualien, Penghu, Taitung dan Yunlin

* Belum berlaku

LGBT portal

Pernikahan sesama jenis di Taiwan telah didiskusikan sejak 2000an. Pada 24 Mei 2017, Mahkamah Konstitusi Taiwan memutuskan bahwa hukum pernikahan Taiwan tidak konstitusional dan pasangan sesama jenis memiliki hak untuk menikah. Mahkamah ini memberikan tenggat waktu selama dua tahun kepada Yuan Legislatif untuk mengamendemen undang-undang pernikahan Taiwan. Apabila amendemen tidak diloloskan dalam waktu dua tahun, pernikahan sesama jenis akan menjadi legal secara otomatis.[1] Pada 17 Mei 2019, parlemen Taiwan menyetujui undang-undang yang melegalkan perkawinan sejenis, sehingga Taiwan menjadi wilayah pertama di Asia yang mengakui hal tersebut. Undang-undang ini mulai berlaku pada 24 Mei 2019.[2][3]

  1. ^ Taiwan court rules in favor of same-sex marriage, first in Asia
  2. ^ "Taiwan passes same-sex marriage bill, becoming first in Asia to do so". CNN. 17 Mei 2019. Diakses tanggal 17 Mei 2019. 
  3. ^ "Taiwan legalises same-sex marriage in first for Asia". PinkNews. 17 Mei 2019. Diakses tanggal 17 Mei 2019. 

Developed by StudentB