Persatuan hipostatik atau kesatuan hipostatik (bahasa Inggris: hypostatic union), berasal dari kata "hipostasis" (bahasa Yunani: ὑπόστασις hypóstasis), adalah suatu istilah teknis dalam teologi Kristen sehubungan dengan Kristologi untuk menjelaskan persatuan dari kedua kodrat (kemanusiaan dan keilahian) Yesus Kristus dalam satu hipostasis atau keberadaannya sebagai seorang individu.[3] Dalam teologi Kekristenan, suatu pribadi atau hipostasis adalah salah satu dari 3 elemen Tritunggal Mahakudus.[4] Pandangan mengenai kedua kodrat Yesus dalam satu kesatuan hipostatik telah diakui sejak Konsili Efesus tahun 431, dan hubungan antar keduanya ditegaskan dalam Konsili Kalsedon tahun 451.
^(Inggris) Christoph Schoenborn (1994), God's human face: the Christ-icon, hlm. 154, ISBN0-89870-514-2
^(Inggris) John Galey (1986), Sinai and the Monastery of St. Catherine, hlm. 92, ISBN977-424-118-5
^(Inggris) Lewis Sperry Chafer (1947). "Chapter XXVI ("God the Son: The Hypostatic Union")". Systematic Theology (edisi ke-reprinted 1993). hlm. 382–384. ISBN0-8254-2340-6.
^(Inggris) Erwin Fahlbusch, Jan Milic Lochman and John Mbiti. The Encyclopedia Of Christianity. Volume 5 (edisi ke-Feb 1, 2008). hlm. 543. ISBN080282417X.