Pertempuran Pingxingguan | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Tiongkok-Jepang Kedua | |||||||
Para prajurit Tiongkok menembakan Meriam Mesin Berat Jenis 24 dalam sebuah pertikaian melawan pasukan Jepang dalam Pertempuran Perlintasan Pingxing. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Republik Tiongkok | Kekaisaran Jepang | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Lin Biao Zhu De | Itagaki Seishiro | ||||||
Pasukan | |||||||
Angkatan Darat Kekaisaran Jepang | |||||||
Kekuatan | |||||||
6.000 pasukan Divisi ke-115 | 15.000 pasukan (Divisi ke-5), namun hanya pasukan suplai tertentu dan Batalion ke-3 dari Resimen ke-21 yang terlibat dalam pertikaian sebenarnya | ||||||
Korban | |||||||
~400[1] | 400–500[1] |
Pertempuran Pingxingguan (Hanzi: 平型關戰役), yang umum disebut sebagai Kemenangan Besar Pingxingguan di Tiongkok daratan, adalah sebuah pertikaian yang berlangsung pada 25 September 1937, pada permulaan Perang Tiongkok-Jepang Kedua, antara Tentara Rute Kedelapan Partai Komunis Tiongkok dan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang.[2]
Pertempuran tersebut mengakibatkan 400 sampai 600 prajurit tewas di kedua belah pihak, namun Tiongkok merebut 100 truk penuh suplai. Kmenangan tersebut memberikan bahan propaganda bagi Komunis Tiongkok karena peristiwa ini adalah satu-satunya pertempuran berskala divisi dimana mereka bertarung pada keseluruhan perang tersebut.[2]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama yang