Battle of Samarinda | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dunia II, Perang Pasifik, Kampanye Hindia Belanda | |||||||
Samarinda sebelum perang, di sepanjang Sungai Mahakam | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Belanda | Jepang | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
G.A.C. Monteiro | Motozō Kume | ||||||
Kekuatan | |||||||
sekitar 350-400[1] | sekitar 1.000[2] | ||||||
Korban | |||||||
Tidak diketahui | Tidak diketahui |
Pertempuran Samarinda (29 Januari–8 Maret 1942) adalah sebuah operasi dalam serangkaian serangan Jepang untuk menaklukkan Hindia Belanda. Setelah menaklukkan kilang minyak di Balikpapan, pasukan Jepang maju ke utara untuk menaklukkan tempat pengeboran minyak strategis di dalam dan sekitar Samarinda dan jalur-jalur pipa yang menghubungkan kedua kota tersebut.