Pertempuran Passchendaele (Pertempuran Ypres Ketiga) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Pertempuran blok Barat pada Perang Dunia I | |||||||
Penembak Australia di atas jembatan, di Château Wood dekat Hooge, 29 October 1917. Photo by Frank Hurley. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Prancis | kekaisaran Jerman | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Douglas Haig Hubert Gough Herbert Plumer Arthur Currie John Monash François Anthoine |
Max von Gallwitz Erich Ludendorff | ||||||
Kekuatan | |||||||
- | - | ||||||
Korban | |||||||
diperdebatkan 200,000 - 448,614 |
diperdebatkan 260,400 - 400,000 |
Pertempuran Passchendaele adalah salah satu pertempuran besar pada Perang Dunia I, yang terjadi antara bulan Juli dan November 1917.[1] Dalam serangkaian operasi, pasukan di bawah komando Inggris Entente menyerang Tentara Kekaisaran Jerman.[2] Pertempuran ini terjadi untuk mengendalikan desa Passchendaele dekat kota Ypres di Flanders Barat, Belgia. Tujuan dari serangan ini adalah untuk mencapai terobosan, menghantam pertahanan tentara Jerman, dan memaksa Jerman untuk menarik diri dari Pelabuhan Channel. Serangan juga untuk mengalihkan perhatian tentara Jerman dari Prancis di Aisne.[3]