Perth Australia Barat | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Koordinat | 31°57′8″S 115°51′32″E / 31.95222°S 115.85889°E | ||||||||
Jumlah penduduk | 2.021.200 (2014)[1] (ke-4) | ||||||||
• Kepadatan | 310/km2 (800/sq mi) [2] | ||||||||
Didirikan | 1829 | ||||||||
Luas | 6.417,9 km2 (2.478,0 sq mi)(GCCSA)[3] | ||||||||
Zona waktu | AWST (UTC+8) | ||||||||
Letak | |||||||||
Daerah pemilihan negara bagian | Perth (dan 41 lainnya)[8] | ||||||||
Divisi Federal | Perth (dan 10 lainnya) | ||||||||
|
Perth adalah ibu kota Negara Bagian Australia Barat, negara bagian terbesar di Australia. Kota ini merupakan kota dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Australia dengan 2,02 juta jiwa (hingga 30 Juni 2014[update]) tinggal di Perth Raya.[1] Perth bagian dari Divisi Pertanahan Barat Daya Western Australia, mayoritas kawasan metropolitan Perth terletak di Swan Coastal Plain. Daerah pertama yang ditinggali berada di Swan River, sedangkan pusat bisnis utama dan pelabuhan Fremantle terletak di tepi laut. Kawasan Metropolitan Perth mencakup 30 local government areas, mulai dari Two Rocks di utara sampai Rockingham di selatan.
Perth awalnya didirikan oleh Kapten James Stirling tahun 1829 sebagai pusat administratif Koloni Sungai Swan. Statusnya naik sebagai kota tahun 1856, kemudian naik menjadi Lord Mayor tahun 1929.[9] Kota ini mengambil namanya dari Perth, Skotlandia, akibat pengaruh Sir George Murray, Anggota Parlemen Perthshire dan Sekretaris Negara untuk Perang dan Koloni. Populasi kota ini meningkat signifikan akibat Demam Emas Australia Barat di akhir abad ke-19, emigrasi besar-besaran dari koloni timur di Australia. Ketika Australia turut serta pada Perang Dunia II, Fremantle berperan sebagai markas kapal selam untuk Perang Pasifik.
Sebagai ibu kota Australia Barat, Parlemen dan Mahkamah Agung terletak di dalam kota ini, juga Government House, tempat tinggal Gubernur Australia Barat. Perth berada di urutan ke-8 menurut Economist Intelligence Unit pada bulan Agustus 2015 sebagai kota paling layak ditinggali,[10] dan diklasifikasikan sebagai kota alfa oleh Globalization and World Cities Research Network tahun 2010.[11]