Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Plutonium(IV) oksida
| |
Nama lain
Plutonium dioksida
| |
Penanda | |
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
Sifat | |
PuO2 | |
Massa molar | 276,06 g/mol |
Penampilan | Padatan kuning kecoklatan. |
Densitas | 11,5 g/cm3 |
Titik lebur | ~2400 °C |
Titik didih | ~2800 °C |
tak larut | |
Struktur | |
Fluorit (kubik), cF12 | |
Fm3m, No. 225 | |
Tetrahedral (O2–); kubik (PuIV) | |
Bahaya Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Hazards): "ExternalMSDS" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |
Bahaya utama | Radioaktif |
Titik nyala | Tak terbakar |
Senyawa terkait Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Related): "OtherCpds" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Plutonium(IV) oksida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia PuO2. Padatan bertitik lebur tinggi ini merupakan senyawa utama plutonium. Warna senyawa bervariasi dari kuning sampai hijau zaitun tergantung pada metode produksi, temperatur, dan ukuran partikel.[1]