Plutonium

94Pu
Plutonium
Sampel plutonium berdiameter ~44 mm
Garis spektrum plutonium
Sifat umum
Pengucapan/plutonium/[1]
Alotroplihat alotrop plutonium
Penampilanputih keperakan, teroksidasi menjadi abu-abu gelap ketika terpapar dengan udara
Plutonium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

94Pu
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Sm

Pu

(Uqo)
neptuniumplutoniumamerisium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)94
Golongangolongan n/a
Periodeperiode 7
Blokblok-f
Kategori unsur  aktinida
Nomor massa[244]
Konfigurasi elektron[Rn] 5f6 7s2
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 24, 8, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur912,5 K ​(639,4 °C, ​1182,9 °F)
Titik didih3505 K ​(3228 °C, ​5842 °F)
Kepadatan mendekati s.k.19,85 g/cm3 (239Pu)[2]
saat cair, pada t.l.16,63 g/cm3
Kalor peleburan2,82 kJ/mol
Kalor penguapan333,5 kJ/mol
Kapasitas kalor molar35,5 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 1756 1953 2198 2511 2926 3499
Sifat atom
Bilangan oksidasi+2, +3, +4, +5, +6, +7, +8 (oksida amfoter)
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,28
Energi ionisasike-1: 584,7 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 159 pm
Jari-jari kovalen187±1 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamidari peluruhan
Struktur kristalmonoklin
Struktur kristal Monoclinic untuk plutonium
Kecepatan suara2260 m/s
Ekspansi kalor46,7 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal6,74 W/(m·K)
Resistivitas listrik1,460 µΩ·m (suhu 0 °C)
Arah magnetparamagnetik
Modulus Young96 GPa
Modulus Shear43 GPa
Rasio Poisson0,21
Nomor CAS7440-07-5
Sejarah
Penamaandari planet katai Pluto, ia sendiri dinamai dari dewa dunia bawah klasik Pluto
PenemuanGlenn T. Seaborg, A. Wahl, Joseph W. Kennedy, E. McMillan (1940–1941)
Isotop plutonium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
238Pu renik 87,74 thn SF
α 234U
239Pu renik 2,41×104 thn SF
α 235U
240Pu renik 6500 thn SF
α 236U
241Pu sintetis 14 thn β 241Am
SF
242Pu sintetis 3,73×105 thn SF
α 238U
244Pu renik 8,08×107 thn α 240U
SF
| referensi | di Wikidata

Plutonium adalah sebuah unsur kimia radioaktif dengan lambang Pu dan nomor atom 94. Ia adalah sebuah logam aktinida berwarna abu-abu keperakan yang mengusam saat terkena udara, dan membentuk lapisan kusam saat teroksidasi. Unsur ini pada dasarnya memiliki enam alotrop dan empat keadaan oksidasi. Ia dapat bereaksi dengan karbon, halogen, nitrogen, silikon, dan hidrogen. Ketika terpapar oleh kelembapan udara, ia akan membentuk oksida dan hidrida yang dapat memperluas sampel hingga 70% volume, yang pada gilirannya mengelupas sebagai bubuk yang bersifat piroforik. Ia bersifat radioaktif dan dapat terakumulasi dalam tulang, yang membuat penanganan plutonium menjadi berbahaya, walaupun tingkat toksisitas keseluruhan logam ini terkadang dibesar-besarkan.

Plutonium pertama kali diproduksi dan diisolasi secara sintetis pada akhir 1940 dan awal 1941, melalui pemborbardiran sebuah deuteron uranium-238 dalam siklotron 1,5-meter (60 in) di Universitas California, Berkeley. Pertama, neptunium-238 (waktu paruh 2,1 hari) disintesis, yang kemudian mengalami peluruhan beta untuk membentuk unsur baru dengan nomor atom 94 dan berat atom 238 (waktu paruh 88 tahun). Karena uranium dinamai dari planet Uranus dan neptunium dari planet Neptunus, unsur 94 dinamai dari Pluto, yang pada saat itu masih dianggap sebagai sebuah planet. Kerahasiaan masa perang mencegah tim Universitas California menerbitkan penemuannya hingga tahun 1948.

Plutonium adalah unsur dengan nomor atom tertinggi yang terjadi di alam. Jumlah jejak plutonium muncul dalam endapan uranium-238 alami ketika uranium-238 menangkap neutron yang dipancarkan oleh peluruhan atom uranium-238 lainnya.

Baik plutonium-239 maupun plutonium-241 bersifat fisil, yang berarti bahwa mereka dapat mempertahankan reaksi rantai nuklir, yang mengarah pada aplikasi senjata nuklir dan reaktor nuklir. Plutonium-240 menunjukkan laju fisi spontan yang tinggi, meningkatkan fluks neutron dari setiap sampel yang mengandungnya. Kehadiran plutonium-240 membatasi kegunaan sampel plutonium untuk senjata atau kualitasnya sebagai bahan bakar reaktor, dan persentase plutonium-240 akan menentukan tingkatnya (tingkat senjata, tingkat bahan bakar, atau tingkat reaktor). Plutonium-238 memiliki waktu paruh 87,7 tahun dan memancarkan partikel alfa. Ia adalah sumber panas dalam generator termoelektrik radioisotop, yang digunakan untuk memberi daya pada beberapa wahana antariksa. Isotop plutonium berharga mahal dan tidak mudah untuk dipisahkan, sehingga isotop plutonium tertentu biasanya diproduksi dalam reaktor khusus.

Produksi plutonium dalam jumlah yang berguna untuk pertama kalinya merupakan bagian utama dari Proyek Manhattan selama Perang Dunia II yang mengembangkan bom atom pertama. Bomb Fat Man yang digunakan dalam uji coba nuklir Trinity pada Juli 1945, dan pengeboman Nagasaki pada Agustus 1945, memiliki inti plutonium. Eksperimen radiasi manusia yang mempelajari plutonium dilakukan tanpa persetujuan, dan beberapa kecelakaan kritis, beberapa mematikan, terjadi setelah perang. Pembuangan limbah plutonium dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan pembongkaran senjata nuklir yang dibangun selama Perang Dingin adalah sebuah bentuk proliferasi nuklir dan kekhawatiran lingkungan. Sumber plutonium di lingkungan lainnya adalah hasil dari berbagai uji coba nuklir di atas tanah, yang sekarang telah dilarang.

  1. ^ (Indonesia) "Plutonium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Dihitung dari berat atom dan volume atomnya. Sel satuan, yang mengandung 16 atom, memiliki volume 319,96 kubik Å, menurut Siegfried S. Hecker (2000). "Plutonium and its alloys: from atoms to microstructure" (PDF). Los Alamos Science. 26: 331. . Ini memberikan kerapatan untuk 239Pu sebesar (1,66053906660×10−24g/dalton×239,0521634 dalton/atom×16 atom/sel satuan)/(319.96 Å3/sel satuan×10−24cc/Å3) atau 19,85 g/cc.

Developed by StudentB