Portal:Matematika

Budaya
Budaya
Budaya (k)
Filsafat
Filsafat
Filsafat (k)
Geografi
Geografi
Geografi (k)
Ilmu
Ilmu
Ilmu (k)
Indonesia
Indonesia
Indonesia (k)
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat (k)
Matematika
Matematika
Matematika (k)
Sejarah
Sejarah
Sejarah (k)
Seni
Seni
Seni (k)
Teknologi
Teknologi
Teknologi (k)
Tokoh
Tokoh
Tokoh (k)

"Kita harus tahu – kita akan tahu!"
David Hilbert
 Selamat datang!



Matematika secara umum ditegaskan sebagai penelitian pola dari struktur, perubahan, dan ruang. Matematika juga dapat didefinisikan sebagai penelitian bilangan dan angka. Dalam pandangan formalis, matematika adalah pemeriksaan aksioma yang menegaskan struktur abstrak menggunakan logika simbolik dan notasi matematika. Pandangan lain tergambar dalam filsafat matematika. Struktur spesifik yang diselidiki oleh matematikawan seringkali berasal dari Ilmu Pengetahuan Alam, sangat umum di fisika, tetapi matematikawan juga menegaskan dan menyelidiki struktur karena struktur dapat menyediakan generalisasi pemersatu bagi beberapa sub-bidang, atau alat bantu untuk perhitungan biasa.

Portal ini memberikan sebuah perkenalan tentang dunia matematika yang luas, dan juga sebagai halaman utama untuk artikel-artikel matematika di Wikipedia Bahasa Indonesia. Ayo bersenang-senang!

 Artikel pilihan

Berikut adalah kumpulan artikel pilihan bertopik matematika yang dimiliki oleh Wikipedia Bahasa Indonesia.

  • Image 2 Lukisan yang menggambarkan Hipatia karya Alfred Seifert dari tahun 1901. Sebagai catatan, tidak ada gambar Hipatia dari zaman kuno, dan lukisan ini merupakan hasil imajinasi senimannya. Hipatia (lahir antara 350 dan 370; meninggal tahun 415) adalah seorang filsuf, astronom, dan matematikawan Helenistik yang tinggal di kota Aleksandria, Mesir, yang pada masa itu merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi Timur. Ia merupakan filsuf aliran neoplatonisme di Aleksandria, tempat ia mengajar ilmu filsafat dan astronomi. Ia adalah matematikawan wanita pertama dengan keterangan sejarah yang cukup mudah untuk ditemui. Hipatia dikenal pada masanya sebagai seorang guru besar dan penasihat yang bijaksana. Ia pernah menulis sebuah ulasan untuk Aritmetika karya Diofantos yang terdiri atas tiga belas jilid, dan ulasan ini telah disisipkan ke dalam naskah aslinya. Ia juga pernah membuat ulasan untuk risalah Apolonios dari Perga mengenai irisan kerucut, tetapi ulasan ini sudah hilang ditelan zaman. Banyak ahli modern yang meyakini bahwa Hipatia mungkin pernah menyunting naskah Almagest karya Ptolemaios berdasarkan judul ulasan buatan ayahnya, Theon, untuk Buku III Almagest. Hipatia dikenal karena pernah membuat astrolab dan hidrometer, tetapi ia bukanlah penemu kedua alat ini, dan alat-alat ini sendiri sudah digunakan jauh sebelum ia lahir. Walaupun Hipatia adalah seorang pagan, ia toleran terhadap orang-orang Kristen dan memiliki banyak murid Kristen, termasuk Sinesios yang kelak akan menjadi Uskup Ptolemais. Sumber-sumber kuno mencatat bahwa Hipatia disukai oleh orang pagan maupun Kristen, dan ia sangat berpengaruh di kalangan elit politik Aleksandria. Menjelang akhir hayatnya, Hipatia menasihati Orestes, prefek Romawi di Aleksandria yang saat itu tengah bersaing secara politik dengan Uskup Aleksandria Kirilos. Muncul desas desus bahwa Hipatia adalah orang yang membuat Orestes tidak bisa rukun dengan Kirilos, dan pada Maret 415, Hipatia dibunuh oleh gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang lektor yang bernama Petros. (Artikel selengkapnya...)
    Lukisan yang menggambarkan Hipatia karya Alfred Seifert dari tahun 1901. Sebagai catatan, tidak ada gambar Hipatia dari zaman kuno, dan lukisan ini merupakan hasil imajinasi senimannya.

    Hipatia (lahir antara 350 dan 370; meninggal tahun 415) adalah seorang filsuf, astronom, dan matematikawan Helenistik yang tinggal di kota Aleksandria, Mesir, yang pada masa itu merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi Timur. Ia merupakan filsuf aliran neoplatonisme di Aleksandria, tempat ia mengajar ilmu filsafat dan astronomi. Ia adalah matematikawan wanita pertama dengan keterangan sejarah yang cukup mudah untuk ditemui. Hipatia dikenal pada masanya sebagai seorang guru besar dan penasihat yang bijaksana. Ia pernah menulis sebuah ulasan untuk Aritmetika karya Diofantos yang terdiri atas tiga belas jilid, dan ulasan ini telah disisipkan ke dalam naskah aslinya. Ia juga pernah membuat ulasan untuk risalah Apolonios dari Perga mengenai irisan kerucut, tetapi ulasan ini sudah hilang ditelan zaman. Banyak ahli modern yang meyakini bahwa Hipatia mungkin pernah menyunting naskah Almagest karya Ptolemaios berdasarkan judul ulasan buatan ayahnya, Theon, untuk Buku III Almagest.

    Hipatia dikenal karena pernah membuat astrolab dan hidrometer, tetapi ia bukanlah penemu kedua alat ini, dan alat-alat ini sendiri sudah digunakan jauh sebelum ia lahir. Walaupun Hipatia adalah seorang pagan, ia toleran terhadap orang-orang Kristen dan memiliki banyak murid Kristen, termasuk Sinesios yang kelak akan menjadi Uskup Ptolemais. Sumber-sumber kuno mencatat bahwa Hipatia disukai oleh orang pagan maupun Kristen, dan ia sangat berpengaruh di kalangan elit politik Aleksandria. Menjelang akhir hayatnya, Hipatia menasihati Orestes, prefek Romawi di Aleksandria yang saat itu tengah bersaing secara politik dengan Uskup Aleksandria Kirilos. Muncul desas desus bahwa Hipatia adalah orang yang membuat Orestes tidak bisa rukun dengan Kirilos, dan pada Maret 415, Hipatia dibunuh oleh gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang lektor yang bernama Petros. (Artikel selengkapnya...)
  • Artikel pilihan lainnya dapat dilihat di sini
     Gambar pilihan

    Teorema Pythagoras adalah hubungan mendasar dalam geometri Euklides di antara tiga sisi segitiga siku-siku. Ini menyatakan bahwa luas kotak yang sisinya adalah sisi miring (sisi yang berlawanan dengan sudut kanan) sama dengan jumlah area kotak di dua sisi lainnya. Teorema ini dapat ditulis sebagai persamaan yang menghubungkan panjang sisi a, b dan c, sering disebut "persamaan Pythagoras".


    Selengkapnya...
     Tahukah Anda?
     Artikel bagus

    Berikut adalah kumpulan artikel bagus bertopik matematika yang dimiliki oleh Wikipedia Bahasa Indonesia.

  • Image 2 Kedua sisi lauh tanah liat YBC 7289 YBC 7289 adalah sebuah lauh tanah liat asal Babilonia yang dikenal karena memuat aproksimasi seksagesimal yang akurat untuk mendapatkan panjang diagonal dari persegi satuan, yaitu akar kuadrat dari 2. Akurasi bilangan ini ekuivalen dengan enam digit desimal dan dinyatakan sebagai "akurasi perhitungan yang paling terkenal ... semasa dunia kuno". Lauh yang dibuat pada rentang waktu antara tahun 1800 dan 1600 SM ini diyakini merupakan karya dari seorang murid asal Mesopotamia bagian selatan. (Artikel selengkapnya...)
    Kedua sisi lauh tanah liat YBC 7289

    YBC 7289 adalah sebuah lauh tanah liat asal Babilonia yang dikenal karena memuat aproksimasi seksagesimal yang akurat untuk mendapatkan panjang diagonal dari persegi satuan, yaitu akar kuadrat dari 2. Akurasi bilangan ini ekuivalen dengan enam digit desimal dan dinyatakan sebagai "akurasi perhitungan yang paling terkenal ... semasa dunia kuno". Lauh yang dibuat pada rentang waktu antara tahun 1800 dan 1600 SM ini diyakini merupakan karya dari seorang murid asal Mesopotamia bagian selatan. (Artikel selengkapnya...)
  • Artikel bagus lainnya dapat dilihat di sini
     Topik-topik dalam matematika

    «  Matematika umum »
    MatematikawanSejarah matematikaFilsafat matematikaNotasi matematikaKeindahan matematikaPendidikan MatematikaBidang matematikaGaris besar matematikaDaftar simbol matematika


    «  Matematika dasar »
    Fondasi matematikaLogika matematikaTeori buktiTeorema ketaklengkapan GödelTeori modelTeori rekursiTeori himpunanTeori himpunan naifTeori himpunan aksiomatikTeori kategoriTeori topologi


    «  Teori bilangan »
    Teori bilanganTeori bilangan aljabarTeori bilangan analisisAritmetikaTeorema dasar aritmetikaBilanganBilangan asliBilangan primaBilangan rasionalBilangan aljabar


    «  Matematika diskrit »
    Matematika diskretKombinatorikGeometri diskretTeori kodeDesain kombinatorialKombinatorik enumeratifOptimasi kombinatorialTeori grafTeori orderKekisiPemrosesan sinyal digital


    «  Aljabar »
    AljabarAljabar dasarAljabar abstrakTeori grupTeori gelanggangTeori medanAljabar komutatifAljabar geometriAljabar linearTeori matriksAljabar multilinearAljabar universalTeorema dasar aljabar


    «  Analisis »
    AnalisisKalkulusTeorema dasar kalkulusKalkulus vektorKalkulus geometrisTeori ukuranAnalisis riilAnalisis kompleksPersamaan diferensialPersamaan diferensial biasaPersamaan diferensial parsialPersamaan integralTeori pendekatanFungsi khususTeori potensialAnalisis harmonikAnalisis FourierAnalisis fungsionalTeori operasi


    «  Geometri dan topologi »
    GeometriGeometri EuklidesTrigonometriGeometri analitikGeometri non-EuklidesGeometri afinGeometri projektifGeometri cembungGeometri diskretGeometri aljabarGeometri diferensialGeometri RiemannianGrup LieTopologiTopologi umumTopologi aljabarTopologi geometrisTopologi diferensial


    «  Matematika terapan »
    Matematika terapanPemodelan matematikaFisika matematikaMekanika klasikSistem dinamikalTeori kontrolKalkulus variasiOptimisasiMatematika ekonomiTeori permainanMatematika keuanganStatistikTeori probabilitasProses stokastikAnalisis numerikIlmu komputer teoretisTeori komputasiTeori kompleksKriptografiTeori informasi


    Developed by StudentB