Prasasti Blanjong

Prasasti Blanjong
Pilar Belanjong di Sanur berasal dari tahun 914 M, menjadi saksi kontak antara Bali, Jawa, dan anak benua India.
Bahan bakuBatu Andesit
Sistem penulisanaksara Pranagari dalam bahasa Sanskrit dan Bali kuna
Dibuat4 Februari 914 M[1]
DitemukanBelanjong, selatan Sanur, Bali, Indonesia
Lokasi sekarangIn situ (lokasi asli)

Prasasti Blanjong (atau Belanjong) adalah sebuah prasasti yang memuat sejarah tertulis tertua tentang Pulau Bali. Pada prasasti ini disebutkan kata Walidwipa, yang merupakan sebutan untuk Pulau Bali. Prasasti ini bertarikh 835 çaka (913 M), dan dikeluarkan oleh seorang raja Bali yang bernama Sri Kesari Warmadewa.

Prasasti Blanjong ditemukan di dekat banjar Blanjong, desa Sanur Kauh, di daerah Sanur, Denpasar, Bali. Bentuknya berupa pilar batu setinggi 177 cm, dan bergaris tengah 62 cm. Prasasti ini unik karena bertuliskan dua macam huruf; yaitu huruf Pra-Nagari dengan menggunakan bahasa Bali Kuno, dan huruf Kawi dengan menggunakan bahasa Sanskerta.

Situs prasasti ini termasuk dalam lingkungan pura kecil, yang melingkupi pula tempat pemujaan dan beberapa arca kuno.

Pilar tersebut bertanggal menurut kalender Saka India, pada hari ketujuh dari setengah ('saptāmyāṁ sita') bulan Phalguna dari tahun Śaka 835, yang bertepatan dengan 4 Februari 914 M menurut perhitungan Louis-Charles Damais.[2][1]

  1. ^ a b Louis-Charles Damais (1959) "Ouvrages d'Études Indonésiennes", Bulletin d'École française d'Extrême-Orient, 49, 2, pp. 685-686.
  2. ^ Louis-Charles Damais (1947) Études balinaises: I. La colonnette de Sanur p. 127

Developed by StudentB