Prasasti Namara | |
---|---|
Bahan baku | Basal |
Sistem penulisan | Abjad Nabath |
Dibuat | 7 Desember 328 |
Ditemukan | 4 April 1901 Namara, Suriah |
Ditemukan oleh | René Dussaud dan Frédéric Macler |
Lokasi sekarang | Museum Louvre, Paris, Prancis |
Bahasa | Arab Kuno (dialek Nabath) |
Prasasti Namara (bahasa Arab: نقش النمارة, translit: naqš an-Namārah) adalah bukti tertulis bahasa Arab tertua yang pernah ditemukan, ditulis pada batu sekitar tahun 328 Masehi. Prasasti tersebut ditulis dalam bahasa Arab Nabath, salah satu dialek bahasa Arab Kuno. Irfan Shahid, seorang orientalis berkebangsaan Palestina berpendapat: "prasasti Arab paling penting dari zaman pra-Islam"[1] Ahli bahasa dari Belanda, Kees Versteegh juga memuji prasasti itu sebagai "prasasti bahasa Arab terpenting".[2] Prasasti Namara merupakan sumber penting bagi hubungan antara Romawi dan Arab pada zaman itu.