Predestinasi, dalam teologi, adalah doktrin yang menyatakan bahwa semua peristiwa di alam semesta ini telah ditentukan oleh Allah, biasanya dikaitkan dengan nasib akhir dari jiwa seseorang.[1] Penjelasan tentang predestinasi umumnya berusaha menjawab paradoks kehendak bebas, di mana kemahatahuan Allah tampaknya tidak kompatibel dengan kehendak bebas manusia. Dalam penggunaan ini, predestinasi dapat dianggap sebagai bentuk dari determinisme religius; dan umumnya predeterminisme, juga dikenal sebagai determinisme teologis.