Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
Protokol nega mengenai UNFCCC | |
---|---|
Ditandatangani | 11 Desember 1997[1] |
Lokasi | Kyoto, Jepang |
Efektif | 16 Februari 2005[1] |
Syarat | Ratifikasi sekurangnya 55 negara di konvensi |
Habis tempo | 31 Desember 2012 (periode komitmen pertama)[2] 31 Desember 2020 (periode komitmen kedua)[3] |
Penanda tangan | 84[1] (periode menandatangan 1998–1999) |
Pihak | 192[4][5] (Uni Eropa, Kepulauan Cook, Niue, dan setiap Negara Anggota PBB kecuali Andorra, Kanada, Sudan Selatan, dan Amerika Serikat pada tahun 2020) |
Penyimpan | Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Bahasa | Arab, Mandarin, Inggris, Prancis, Rusia, dan Spanyol |
Kyoto Protocol di Wikisource |
Nama panjang:
| |
---|---|
Jenis | Amendemen persetujuan internasional |
Dirancang | 8 Desember 2012 |
Lokasi | Doha, Qatar |
Efektif | 31 Desember 2020[6] |
Syarat | Ratifikasi oleh 144 negara anggota diperlukan |
Habis tempo | 31 Desember 2020[7] |
Ratifikasi | 147[6] |
Doha Amendment to the Kyoto Protocol di Wikisource |
Protokol Kyoto, (nama resmi bahasa Inggris: Kyoto Protocol to the UNFCCC), adalah sebuah traktat internasional yang memperpanjang Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) untuk mengurangkan emisi gas rumah kaca. Ia berdasarkan konsensus ilmiah yang menyatakan bahwa pemanasan global disebabkan oleh emisi CO2 pada atmosfer Bumi.
Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangkan emisi karbon dioksida (CO2) dan enam gas rumah kaca lain, yaitu metana (CH4), dinitrogen monoksida (N2O), hidrofluorokarbon (HFC) , perfluorokarbon (PFC), belerang heksafluorida (SF6), dan nitrogen trifluorida (NF3), atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan perubahan iklim.
Protokol ini dinegosiasikan di Kyoto, Jepang pada bulan Desember 1997, dan dibuka untuk penandatanganan pada 16 Maret 1998, dan ditutup pada 15 Maret 1999. Persetujuan ini mulai berlaku pada 16 Februari 2005 setelah ratifikasi resmi yang dilakukan Rusia pada 18 November 2004.
Persetujuan Paris, yang dibuat pada Konferensi Perubahan Iklim PBB 2015, adalah penerus Protokol Kyoto karena ia telah melewati tanggal kedaluwarsanya pada tahun 2020.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama UNlist