Qaramitah قرامطة | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
899–1077 | |||||||||
Wilayah Qaramitah dibawah Abu Tahir al-Jannabi | |||||||||
Ibu kota | Al-Ahsa | ||||||||
Agama | Ismailiyah | ||||||||
Demonim | Qarmati | ||||||||
Pemerintahan | Teokrasi | ||||||||
Penguasa | |||||||||
• 894–914 | Abu Sa'id al-Jannabi | ||||||||
• 914–944 | Abu Tahir al-Jannabi | ||||||||
• 944–970 | Ahmad Abu Tahir | ||||||||
• 968–977 | Al-Hasan al-A'sam | ||||||||
• 970–972 | Abul Kassim Sa'id | ||||||||
• 972–977 | Abu Yaqub Yousuf | ||||||||
Era Sejarah | Zaman Keemasan Islam (Abad ke-4) | ||||||||
765 | |||||||||
899 | |||||||||
930 | |||||||||
• al-Isfahani diproklamasikan sebagai Imam Mahdi | 931 | ||||||||
• Hajat Aswad dikembalikan | 952 | ||||||||
• Dikalahkan oleh Abbasiyah | 976 | ||||||||
1077 | |||||||||
| |||||||||
Qaramitah | |
---|---|
قرامطة | |
Pendiri | Abu Sa'id al-Jannabi |
Waktu operasi | 899–1077 |
Wilayah operasi | Bahrayn, Mesopotamia, Najd, Hejaz, Levant, Mesir |
Ideologi | Isma'ilisme Ekstremisme Sosialisme[1] Sosialisme Islam[1] Sosialisme Utopia[1] Terorisme[2][3][4] |
Lawan | Kekhalifahan Abbasiyah Kekhalifahan Fathimiyah Dinasti Uyuni Kekaisaran Seljuk |
Pertempuran dan perang | Penaklukan Bahrayn (899) Pertempuran Hama (903) Penjarahan Basra (923) Penyerbuan kafilah haji (924) Invasi ke Irak (928) Penjarahan Makkah (930) Invasi Mesir (971) Penggulingan kaum Qaramitah (1058–1077) |
Bagian dari seri mengenai Islam Ismailiyah |
---|
Portal Islam |
Qaramitah (bahasa Arab: قرامطة, translit. Qarāmiṭa; bahasa Persia: قرمطیان)[a] adalah sebuah gerakan militan[6][7] Syiah Isma'iliyah yang berpusat di Al-Ahsa di Arabia Timur, tempat mereka mendirikan sebuah agama—dan, seperti yang diklaim beberapa pakar, proto-sosialis atau sosialis utopis[8][9][10]—dinyatakan pada tahun 899 M. Anggotanya adalah bagian dari gerakan yang menganut cabang sinkretis Islam Syiah Tujuh Imam Ismaili,[5] dan diperintah oleh dinasti yang didirikan oleh Abu Sa'id al-Jannabi, seorang Persia dari Jannaba di pesisir Fars.[11][12] Mereka menolak klaim Khalifah Fathimiyah Abdullah al-Mahdi Billah sebagai imamah dan tetap pada keyakinan mereka terhadap kedatangan Mahdi, dan mereka memberontak terhadap Kekhalifahan Fathimiyah dan Abbasiyah.[13][5]
Makkah dijarah oleh seorang pemimpin Qaramitah, Abu Tahir al-Jannabi,[14] yang membuat dunia Muslim marah, khususnya dengan pencurian Hajar Aswad dan penodaan Sumur Zamzam dengan mayat selama musim haji tahun 930 M.[15]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Glasse
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan