Publik | |
Kode emiten |
|
Industri | Peralatan telekomunikasi Semikonduktor |
Didirikan | 1985Valetta, Malta | di
Pendiri | |
Kantor pusat | San Diego, California , Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Cristiano Amon (CEO) Mark D. McLaughlin (chairman) |
Produk | Chipset CDMA/WCDMA, Snapdragon, BREW, OmniTRACS, MediaFLO, QChat, layar mirasol, uiOne, Gobi, Qizx, CPU |
Pendapatan | US$23,53 milyar (2020) |
US$6,26 milyar (2020) | |
US$5,20 milyar (2020) | |
Total aset | US$35,59 milyar (2020) |
Total ekuitas | US$6,08 milyar (2020) |
Karyawan | 41.000 (2020) |
Situs web | qualcomm |
Catatan kaki / referensi [1] |
Qualcomm (/ˈkwɒlkɒm/)[2] adalah sebuah perusahaan multinasional yang didirkan pada Valletta, Malta dan berkantor pusat di San Diego, California, dan didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Delaware.[3] Perusahaan ini membuat semikonduktor dan perangkat lunak, serta menyediakan jasa terkait teknologi nirkabel. Perusahaan ini memiliki sejumlah paten yang penting untuk standar komunikasi seluler 5G,[4] 4G,[4] CDMA2000, TD-SCDMA, dan WCDMA.
Qualcomm didirikan pada tahun 1985 oleh Irwin M. Jacobs dan enam orang lainnya. Riset awal Qualcomm mengenai teknologi ponsel nirkabel CDMA didanai dengan menjual sistem komunikasi satelit digital dua arah yang diberi nama Omnitracs. Setelah sejumlah debat panas di industri nirkabel, standar 2G akhirnya diadopsi dengan paten CDMA dari Qualcomm diikutsertakan.[5] Kemudian terjadi serangkaian perselisihan hukum mengenai harga dari lisensi paten yang dibutuhkan oleh standar tersebut.
Lambat laun, Qualcomm berekspansi menjual produk semikonduktor, terutama dengan model manufaktur nirfabrikasi. Perusahaan ini juga mengembangkan komponen semikonduktor atau perangkat lunak untuk kendaraan, jam tangan, laptop, Wi-Fi, ponsel cerdas, dan perangkat lainnya.