Rachmawati Soekarnoputri | |
---|---|
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Politik | |
Masa jabatan 10 April 2007 – 20 Oktober 2009 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Ketua | |
Pendahulu Tidak ada, jabatan baru | |
Ketua Umum Partai Pelopor ke-1 | |
Masa jabatan 29 Agustus 2002 – 10 April 2007 | |
Sekretaris Jenderal | Eko Suryo Santjojo |
Pendahulu Tidak ada, jabatan baru Pengganti Eko Suryo Santjojo | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri 27 September 1950 Jakarta, Jawa Barat, Indonesia |
Meninggal | 3 Juli 2021 Jakarta, Indonesia | (umur 70)
Sebab kematian | COVID-19 |
Makam | Taman Pemakaman Umum Karet Bivak |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | |
Suami/istri | Martomo Pariatman Marzuki
(m. 1969; c. 1973)Dicky Suprapto (1975-?; bercerai) Benny Sumarno
(m. 1995; meninggal 2018) |
Anak | Pernikahan dengan Martomo Pariatman Marzuki: Hendra Rahtomo (1972) Pernikahan dengan Dicky Suprapto: Muhammad Marhaendra Putra (1978) Muhammad Mahardhika Putra (1981) |
Orang tua | |
Pendidikan | Universitas Indonesia (tidak selesai, 1969) |
Almamater | Universitas Bung Karno |
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. (H.C.) Hj. Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri, S.H., M.H. (27 September 1950 – 3 Juli 2021) adalah pengacara dan politikus Indonesia sebagai pendiri, sekaligus Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno. Keaktifannya dalam dunia politik terakhir ketika tergabung dalam Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra). Ia dikenal sebagai seorang pendiri Partai Pelopor pada 2002.[1] Rachmawati merupakan anak ketiga Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno dari pernikahannya dengan Fatmawati.[2]
Setelah jatuhnya Soeharto, Rachmawati mulai memasuki dunia politik pada pertengahan tahun 2001, ketika mendeklarasikan Forum Nasional yang menjadi cikal bakal terbentuknya Partai Persatuan Bangsa Indonesia. Bahkan, pada Pemilu Presiden 2004, ia dicalonkan oleh partai tersebut meskipun bukan sebagai pendiri. Pada 8 April 2015, ia termasuk dalam kepengurusan Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi.[3] Sebelum akhir hayatnya, ia dikukuhkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina pada 7 September 2020.[4]