Uthong Ramathibodi I dari Siam | |||||
---|---|---|---|---|---|
Penguasa Pertama Ayutthaya | |||||
Raja Ayutthaya | |||||
Berkuasa | 4 Maret 1351-1369 | ||||
Pendahulu | Belum ada (monarki didirikan) | ||||
Penerus | Raja Ramesuan | ||||
Kelahiran | 10 Maret 1314 | ||||
Kematian | 1369 | ||||
Keturunan | Raja Ramesuan | ||||
| |||||
Dinasti | Dinasti Uthong |
U-thong[1] (bahasa Thai: สมเด็จพระเจ้าอู่ทอง) atau Ramathibodi I (bahasa Thai: สมเด็จพระรามาธิบดีที่ 1) (1314–1369) adalah raja pertama dari kerajaan Ayutthaya (sekarang bagian dari Thailand), memerintah dari 1351 sampai 1369. Ia dikenal sebagai Pangeran U Thong sebelum ia naik tahta pada tanggal 1350. Ada banyak teori mengenai latar belakang Raja Ramathibodi I, termasuk kemungkinan keturunan Raja Mangrai.
Menurut sumber yang lebih terkenal, catatan abad ke-17 oleh orang Belanda Jeremias Van Vliet, berjudul Legenda Terkenal menyatakan bahwa Raja Ramathibodi adalah seorang etnis Tionghoa, yang berlayar dari Tiongkok. Setelah berhasil dalam perdagangan, dia menjadi cukup berpengaruh untuk memerintah Kota Phetchaburi, sebuah kota di pesisir Teluk Siam, sebelum melanjutkan perjalanan ke Ayutthaya.
Ramathibodi I menetapkan 4 Pejabat Agung Negara. Terdiri dari Kementerian Dalam Negeri (Wieng), Kementerian Perbendaharaan (Klang), Kementerian Rumah Tangga Raja (Wang), dan Kementerian Pertanian (Na). Raja juga mengkodifikasi hukum T'ai. Akhirnya, dia membentuk aliansi dengan Dinasti Ming.
Raja mendirikan ibukotanya sendiri di kota baru, Ayutthaya. Pemerintahan Raja Ramathibodi meliputi Korat, Chantaburi, Tavoy, Tenasserim, dan sebagian besar Malaya.
Pada tahun 1352, Raja mengepung kota Yasodharapura. Dia berhasil pada tahun berikutnya dan menempatkan salah satu putranya di atas takhta. Namun, mereka hanya mampu mempertahankan takhta sampai tahun 1357, ketika Kerajaan Khmer mampu merebutnya kembali.
Kematian Raja Ramathibodi memicu konflik suksesi takhta. Awalnya, putra Raja, Ramesuan menjadi raja Ayutthaya, tetapi Raja Ramesuan kemudian turun tahta demi demi saudara ipar Raja Ramathibodi, Raja Borommaracha I. Persaingan takhta ini mungkin secara damai atau mungkin berdarah.