Republik Albania Republika Shqiptare | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1925–1928 | |||||||||
Semboyan: Atdheu mbi te gjitha "Tanah air diatas semua" | |||||||||
Ibu kota | Tirana | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Albania | ||||||||
Agama | Islam Sunni Bektashisme | ||||||||
Pemerintahan | Republik | ||||||||
Presiden | |||||||||
• 1925–1928 | Ahmet Zogua | ||||||||
Legislatif | Parlemen | ||||||||
- Upper Chamber | Senat | ||||||||
- Lower Chamber | Chamber of Deputies | ||||||||
Era Sejarah | Periode antar perang | ||||||||
31 Januari 1925 | |||||||||
1 September 1928 | |||||||||
Mata uang | Franga | ||||||||
Kode ISO 3166 | AL | ||||||||
| |||||||||
| |||||||||
Republik Albania adalah nama resmi Albania sesuai Konstitusi Albania tahun 1928. Pada masa tersebut, Republik Albania berada di bawah pengaruh Kerajaan Italia yang menginginkan keduanya untuk menjadi sekutu. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengaruh Italia di wilayah Balkan serta sebagai kerja sama pertahanan melawan Yunani, di mana keduanya memiliki sengketa wilayah.