Republik Sosialis Rumania Republica Socialistă România | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1965–1989 | |||||||||
Lagu kebangsaan: Te slăvim Românie (1953–1975) E scris pe tricolor Unire (1975-1977) Trei culori (1977–1990) | |||||||||
Ibu kota | Bukares | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Rumania | ||||||||
Pemerintahan | Marxisme–Leninisme negara partai tunggal | ||||||||
Sekertaris Jenderal | |||||||||
• 1965–1989 | Nicolae Ceaușescu | ||||||||
Presiden | |||||||||
• 1965–1967 | Chivu Stoica | ||||||||
• 1967–1989 | Nicolae Ceauşescu | ||||||||
Legislatif | Majelis Besar Nasional | ||||||||
Era Sejarah | Perang Dingin | ||||||||
21 Augustus 1965 | |||||||||
22 Desember 1989 | |||||||||
Luas | |||||||||
1987 | 238.391 km2 (92.043 sq mi) | ||||||||
Penduduk | |||||||||
• 1987 | 23102000 | ||||||||
Mata uang | Leu ( ROL ) | ||||||||
| |||||||||
Republik Sosialis Rumania (bahasa Rumania: Republica Socialistă România, RSR) adalah negara partai tunggal yang ada dari tahun 1947 hingga 1989. Dari tahun 1947 hingga 1965, negara ini dikenal sebagai Republik Rakyat Rumania (Republica Populară Romînă, RPR). Negara ini adalah negara yang beraliansi dengan Uni Soviet dan negara Blok Timur. Pemerintahan yang ada didominasi Partai Komunis Rumania, seperti yang tertulis di dalam konstitusi.
Setelah Perang Dunia II berakhir, Rumania, mantan anggota Blok Poros, diduduki oleh Uni Soviet, yang merupakan satu-satunya perwakilan dari pihak Sekutu. Pada tanggal 6 Maret 1945, setelah demonstrasi massal oleh pendukung komunis dan tekanan Soviet, terbentuklah pemerintahan baru, yang mencakup juga anggota-anggota Partai Komunis Rumania (yang sebelumnya terlarang). Secara bertahap makin banyak orang komunis menguasai pemerintahan, tetapi banyak juga para pemimpin politik sebelum zaman perang dihilangkan dari kehidupan politik. Pada bulan Desember 1947, Raja Mihai dipaksa untuk turun tahta dan lahirlah Republik Rakyat Rumania.
Pada awalnya, sumber daya Rumania yang langka pasca-perang dikuras oleh "SovRom", perusahaan bebas pajak Soviet-Rumania yang memungkinkan Uni Soviet untuk mengontrol sumber utama pendapatan Rumania.[1] Pengurasan ekonomi lainnya, yaitu pampasan perang yang dibayar ke Uni Soviet. Namun pada tahun 1950-an, pemerintah komunis Rumania mulai menegaskan kemerdekaannya dari pengaruh Soviet, iseperti penarikan pasukan komunis Soviet di Rumania pada tahun 1958.
Pada tahun 1960-1970an, Nicolae Ceaușescu, seorang anggota Partai Komunis Rumania, mulai memimpin Rumania dengan menjadi Sekertaris Jenderal Partai (1965), Ketua Majelis Negara (1967) dan berperan menjadi Presiden yang baru terbentuk pada tahun 1974. Kecaman Ceaușescu terhadap Invasi Soviet ke Cekoslowakia pada tahun 1968 dan pengurangan represi internal secara singkat membantu memberinya citra positif baik di negaranya dan di Barat. Namun, pertumbuhan ekonomi yang cepat yang cenderung didorong oleh kredit luar negeri secara bertahap memberi jalan untuk langkah penghematan besar-besaran dan represi politik yang menyebabkan jatuhnya pemerintahannya yang totaliter pada Desember 1989.
Banyak orang dieksekusi atau meninggal di tahanan during pada masa Komunis Rumania, terutama pada zaman Stalinis (1950-an). Putusan pengadilan pada tahun 1945-1964 berjumlah 137,[2] kematian dalam tahanan diperkirakan mencapai puluhan[3] atau ratusan, bahkan ribuan.[4][5] Banyak lagi dipenjara karena alasan politik, ekonomi atau lainnya dan menderita penganiyaan, penyiksaan maupun kematian.