Media seluruh dunia memakai istilah revolusi warna (terkadang revolusi berwarna)[1] untuk menyebut berbagai gerakan terkait yang berkembang di banyak negara bekas Uni Soviet, Republik Rakyat Tiongkok dan Balkan pada awal abad ke-21. Istilah tersebut juga diterapkan kepada sejumlah revolusi di wilayah lainnya, termasuk kawasan Timur Tengah dan Asia-Pasifik, dari 1980an sampai 2010an.