Richard Hooker (1554-1600) adalah seorang teolog dari Gereja Anglikan dan juga seorang apologis terkenal.[1][2] Ia dikenal oleh publik secara luas sejak ia berdebat dengan Walter Travers, yang merupakan seorang Calvinis, mengenai keharusan Gereja Anglikan untuk mengikuti pola-pola yang ditetapkan oleh Yohanes Calvin.[1][2] Isu utama yang menjadi pembicaraan adalah bagaimana Alkitab digunakan dalam menentukan kebijakan gerejawi.[2] Travers menyatakan bahwa Alkitab mengajarkan model presbiterian sebagai model gereja yang tepat, sedangkan Hooker menyatakan bahwa Alkitab tidak memberikan suatu model pemerintahan gerejawi apapun.[2] Alkitab hanya menyarankan perlunya hukum-hukum alam dan hukum-hukum positif lainnya diperhatikan di dalam pemerintahan gerejawi.[2]
Pandangan lain dari Hooker adalah tentang keselamatan, yakni bahwa meskipun Tuhan menginginkan semua manusia untuk diselamatkan, tetapi prosesnya tergantung pada respons yang tepat dari orang-orang yang percaya pada Tuhan.[1] Pandangan Hooker ini merupakan tentangan terhadap pandangan kaum Calvinis.[1]