Austronesia | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Asia Tenggara, Oseania, Madagaskar, Taiwan, Suriname, Tonga, Selandia Baru, Pulau Paskah, Tahiti, dan Hawai[1] | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-2 | map | ||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
ISO 639-5 | map | ||||||||
LINGUIST List | anes | ||||||||
Glottolog | aust1307 [2] | ||||||||
IETF | map | ||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Rumpun bahasa Austronesia (berarti "bahasa kepulauan selatan") adalah sebuah rumpun bahasa yang sangat luas penyebarannya di dunia. Dari Taiwan dan Hawaii di ujung utara sampai Selandia Baru (Aotearoa) di ujung selatan dan dari Madagaskar di ujung barat sampai Pulau Paskah (Rapanui) di ujung timur.
Kebanyakan bahasa-bahasa Austronesia tidak mempunyai sejarah panjang dalam bentuk tertulis, sehingga upaya untuk merekonstruksi bentuk-bentuk yang lebih awal, yaitu sampai pada Proto-Austronesia, menjadi lebih sulit. Prasasti tertua dalam bahasa Cham, yaitu Prasasti Dong Yen Chau yang diperkirakan dibuat pada abad ke-4 Masehi, sekaligus merupakan contoh bukti tertulis tertua pula bagi rumpun bahasa Austronesia.