Rutenium

44Ru
Rutenium
Batang rutenium berukuran 40×15×10 mm
Garis spektrum rutenium
Sifat umum
Pengucapan/ruténium/[1]
Penampilanmetalik putih keperakan
Rutenium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

44Ru
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Fe

Ru

Os
teknesiumruteniumrodium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)44
Golongangolongan 8
Periodeperiode 5
Blokblok-d
Kategori unsur  logam transisi
Berat atom standar (Ar)
  • 101,07±0,02
  • 101,07±0,02 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Kr] 4d7 5s1
Elektron per kelopak2, 8, 18, 15, 1
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur2607 K ​(2334 °C, ​4233 °F)
Titik didih4423 K ​(4150 °C, ​7502 °F)
Kepadatan mendekati s.k.12,45 g/cm3
saat cair, pada t.l.10,65 g/cm3
Kalor peleburan38,59 kJ/mol
Kalor penguapan619 kJ/mol
Kapasitas kalor molar24,06 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 2588 2811 3087 3424 3845 4388
Sifat atom
Bilangan oksidasi−4, −2, 0, +1,[2] +2, +3, +4, +5, +6, +7, +8 (oksida agak asam)
ElektronegativitasSkala Pauling: 2,2
Energi ionisasike-1: 710,2 kJ/mol
ke-2: 1620 kJ/mol
ke-3: 2747 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 134 pm
Jari-jari kovalen146±7 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalsusunan padat heksagon (hcp)
Struktur kristal Hexagonal close packed untuk rutenium
Kecepatan suara batang ringan5970 m/s (suhu 20 °C)
Ekspansi kalor6,4 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal117 W/(m·K)
Resistivitas listrik71 nΩ·m (suhu 0 °C)
Arah magnetparamagnetik[3][4]
Suseptibilitas magnetik molar+39×10−6 cm3/mol (298 K)[3]
Modulus Young447 GPa
Modulus Shear173 GPa
Modulus curah220 GPa
Rasio Poisson0,30
Skala Mohs6,5
Skala Brinell2160 MPa
Nomor CAS7440-18-8
Sejarah
Penamaandari Rutenia, nama Rusia dalam bahasa Latin pada abad ke-19[a]
Penemuan dan isolasi pertamaKarl E. Claus (1844)
Isotop rutenium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
96Ru 5,54% stabil
97Ru sintetis 2,9 hri ε 97Tc
γ
98Ru 1,87% stabil
99Ru 12,76% stabil
100Ru 12,60% stabil
101Ru 17,06% stabil
102Ru 31,55% stabil
103Ru sintetis 39,26 hri β 103Rh
γ
104Ru 18,62% stabil
106Ru sintetis 373,59 hri β 106Rh
| referensi | di Wikidata

Rutenium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ru dan nomor atom 44. Ia adalah sebuah logam transisi langka yang termasuk dalam golongan platina pada tabel periodik. Seperti logam lain dari golongan platina, rutenium tidak bereaksi terhadap sebagian besar bahan kimia lainnya. Ilmuwan kelahiran Rusia keturunan Baltik-Jerman Karl E. Claus menemukan unsur tersebut pada tahun 1844 di Universitas Negeri Kazan dan menamainya rutenium untuk menghormati Rusia.[a] Rutenium biasanya ditemukan sebagai komponen minor dari bijih platina; produksi rutenium tahunan telah meningkat dari sekitar 19 ton pada tahun 2009[7] menjadi sekitar 35,5 ton pada tahun 2017.[8] Sebagian besar rutenium yang diproduksi digunakan dalam kontak listrik tahan aus dan resistor film tebal. Sebuah aplikasi kecil untuk rutenium ialah dalam paduan platina dan sebagai katalis kimia. Aplikasi baru rutenium adalah sebagai lapisan penutup untuk fotomasker ultraungu ekstrem. Rutenium umumnya ditemukan dalam bijih dengan logam golongan platina lainnya di Pegunungan Ural serta di Amerika Utara dan Selatan. Jumlah rutenium yang kecil tapi penting secara komersial juga ditemukan pada pentlandit yang diekstraksi dari Sudbury, Ontario dan di deposit piroksenit di Afrika Selatan.[9]

  1. ^ (Indonesia) "Rutenium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ "Ruthenium: ruthenium(I) fluoride compound data". OpenMOPAC.net. Diakses tanggal 16 Juli 2022. 
  3. ^ a b Haynes, hlm. 4.130
  4. ^ Suseptibilitas magnetik unsur dan senyawa anorganik, dalam Buku Pegangan Kimia dan Fisika edisi ke-81, CRC Press.
  5. ^ Matthey, Johnson. "The Discovery of Ruthenium". Johnson Matthey Technology Review (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Juni 2023. 
  6. ^ Pitchkov, V. N. (1996). "The Discovery of Ruthenium". Platinum Metals Review. 40 (4): 181–188. 
  7. ^ Summary. Ruthenium. platinum.matthey.com, hlm. 9 (2009)
  8. ^ PGM Market Report. platinum.matthey.com, hlm. 30 (Mei 2018)
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama crc


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


Developed by StudentB