Jenis misi | Astronomi sinar X, pengintaian |
---|---|
Operator | Naval Research Laboratory Amerika Serikat |
COSPAR ID | 1960-007B |
SATCAT no. | 1960-007B |
Properti wahana | |
Massa luncur | 19.05 kg |
Awal misi | |
Tanggal luncur | 22 Juni 1960 05:54 | UTC
Roket peluncur | Thor DM-21 Ablestar |
Tempat peluncuran | Pangkalan AU Cape Canaveral LC17B |
Akhir Misi | |
Dinonaktifkan | April 1961 |
Parameter orbit | |
Sistem rujukan | geosentris |
Sistem orbit | Bumi rendah |
Ketinggian perigeo | 614 km |
Ketinggian apoogeo | 1061 km[1] |
Inklinasi | 66.690° |
Periode | 101.70 menit |
SOLRAD 1 (SOLar RADiation 1), dikenal juga dengan nama SOLRAD/GRAB1, adalah satelit ilmiah merangkap satelit mata-mata milik Amerika Serikat yang diluncurkan ke orbit pada 22 Juni 1960. SOLRAD 1 adalah satelit pertama berhasil mengamati sinar X dari matahari, satelit pertama yang melakukan misi mata-mata dari orbit, dan satelit pertama yang diluncurkan bersamaan dengan satelit lain (yaitu satelit Transit 2A, yang memiliki misi berbeda). Satelit ini dikembangkan oleh Naval Research Laboratory milik Angkatan Laut Amerika Serikat, melanjutkan Proyek Vanguard. Dengan adanya SOLRAD yaitu komponen ilmiah dalam satelit ini, AS dapat menyembunyikan keberadaan komponen mata-matanya yaitu GRAB yang misinya adalah memetakan jaringan pertahanan udara Uni Soviet di tengah-tengah Perang Dingin.
Misi penelitian ilmiah satelit ini berhasil mengumpulkan dan mengirimkan data hingga November 1960, yang menunjukkan tingkat normal radiasi sinar X matahari dan mengukuhkan teori yang menghubungkan aktivitas sinar X matahari dengan fenomena melemahnya gelombang radio di ionosfer. Misi spionase dari satelit ini juga berhasil beroperasi hingga 22 September 1960 dan menunjukkan bahwa jaringan radar pertahanan udara Uni Soviet ternyata jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Operasi satelit ini dihentikan pada April 1961, dan ini adalah pertama kalinya sebuah satelit dapat dinonaktifkan dari darat.