Sakramen Maha Kudus (ejaan tidak baku Sakramen Mahakudus) adalah istilah keagamaan yang digunakan dalam Gereja Katolik Roma, dan juga dalam Gereja Anglikan, Gereja Lutheran, Gereja Metodis,[1] Gereja Katolik Lama, beserta beberapa kelompok gereja dalam Gereja-Gereja Katolik Timur, untuk merujuk pada tubuh dan darah Kristus dalam rupa roti dan anggur sakramen yang telah dikonsekrasi dalam perayaan Ekaristi. Dalam ritus Bizantin, roti dan anggur yang telah dikonsekrasi tersebut disebut sebagai Persembahan Suci dan Misteri Ilahi.[2] Gereja-Gereja Kristen yang menjalankan tradisi tersebut percaya akan kehadiran nyata Yesus Kristus dalam rupa roti dan anggur sakramen, dan oleh karena itu beberapa di antara gereja-gereja tersebut mengamalkan praktik pencadangan dan adorasi Ekaristi. Kepercayaan ini dilandaskan pada penafsiran Kitab Suci dan Tradisi Suci. Pemahaman Katolik telah dijabarkan dalam beberapa konsili oikumenis, antara lain Konsili Lateran IV dan Konsili Trento, yang dikutip dalam Katekismus Gereja Katolik (yang menjelaskan arti dari transubstansiasi).[3]
Pesta orang Portugis terbesar di dunia, yang diselenggarakan di New Bedford, Massachusetts, untuk memuliakan Sakramen Maha Kudus, mendatangkan lebih dari 100.000 pengunjung setiap tahun.[4][5]
Saat masuk ke gereja, hendaklah komunikan tunduk berdoa dan menghampiri Sakramen Maha Kudus dalam kekhusyukan doa dan meditasi.
|title=
(bantuan)