Shalahuddin al-Ayyubi | |
---|---|
Sultan Mesir dan Suriah Penjaga Dua Masjid Suci | |
Sultan Mesir dan Suriah | |
Berkuasa | 1174 – 4 Maret 1193 |
Penobatan | 1174, Kairo |
Pendahulu | Al-Adid (sebagai khalifah Fathimiyah) |
Penerus |
|
Wazir Kekhalifahan Fathimiyah | |
Berkuasa | 26 Maret 1169 – 26 September 1171 |
Pendahulu | Syirkuh |
Penerus | Jabatan dihapus |
Kelahiran | Yusuf bin Ayyub ca 1137 Tikrit, Mesopotamia Hulu, Kekhalifahan Abbasiyah |
Kematian | 4 Maret 1193 Damaskus, Suriah, Kesultanan Ayyubiyah |
Pemakaman | Masjid Umayyah, Damaskus |
Pasangan | Ismatuddin Khatun |
Keturunan | |
Dinasti | Dinasti Ayyubiyah (pendiri) |
Ayah | Ayyub bin Syadzi |
Agama | Islam Sunni |
Salahuddin Yusuf Ibn Ayyub (bahasa Kurdi: سەلاحەدینی ئەییووبی, translit. Selahedînê Eyûbî; bahasa Arab: الناصر صلاح الدين يوسف بن أيوب, translit. an-Nāṣir Ṣalāḥ ad-Dīn Yūsuf ibn Ayyūb; (c. 1138 - 4 Maret 1193) adalah seorang panglima perang dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit (daerah utara Irak saat ini). Ia mendirikan Dinasti Ayyubiyyah di Mesir, Suriah, sebagian Yaman, Irak, Mekkah-Medinah Hejaz dan Diyar Bakr Oman Palestina
Dia lebih dikenal dengan nama julukannya yaitu, 'Salah Aladin al-Ayyubi/Saladin/Salah ad-Din' (Bahasa Arab: صلاح الدين الأيوبي, Kurdistan: صلاح الدین ایوبی). Salahuddin terkenal di dunia Islam karena memimpin, strategi militer, dan sifatnya yang ksatria dan adil pada saat ia berperang melawan Ksatria Salib. Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang Ulama. Ia memberikan catatan kaki dan penjelasan kitab sunan hadits Abu Dawud.