Samsuddin Abdul Kadir | |
---|---|
Penjabat Gubernur Maluku Utara | |
Mulai menjabat 17 Mei 2024 | |
Presiden | Joko Widodo Prabowo Subianto |
Pengganti Petahana | |
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara | |
Mulai menjabat 7 Februari 2020 | |
Presiden | Joko Widodo Prabowo Subianto |
Pengganti Petahana | |
Penjabat Bupati Pulau Morotai | |
Masa jabatan 8 September 2016 – 22 Mei 2017 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Abdul Ghani Kasuba |
Informasi pribadi | |
Lahir | 13 Oktober 1970 Kota Ternate, Maluku Utara, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Independen |
Almamater | |
Pekerjaan | Birokrat |
Sunting kotak info • L • B |
Samsuddin Abdul Kadir (lahir 10 Oktober 1970) adalah seorang birokrat Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Gubernur Maluku Utara sejak 17 Mei 2024[1]. Sebelumnya ia mengemban jabatan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara[2] sejak tahun 2020 sampai Sekarang.
Samsuddin Abdul Kadir[3] adalah alumni dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan tahun 1999. Usai menyelesaikan pendidikan S1 di IPDN, beliau mendapatkan tugas sebagai perangkat daerah.
Di antara tugasnya adalah menjadi Sekretaris Kecamatan atau Sekcam di Oba, hingga menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Camat Wasile Selatan. Semangatnya yang tinggi membuatnya diangkat menjadi Plt Kepala BPMD di Halmahera Timur pada tahun 2007 silam.
Setelah Samsuddin Abdul Kadir pindah ke Pulau Morotai, beliau kemudian dilantik menjadi Sekretaris BPBD di tahun 2011. Pada tahun yang sama, beliau mendapatkan posisi yang lebih tinggi, yaitu sebagai BPMDPPA. Lalu menjadi Kepala Bappeda, masih di tahun 2011.
Beliau juga kemudian diangkat sebagai Plt Sekretaris Daerah (Sekda) di Pulau Morotai. Kemudian, Samsuddin Abdul Kadir pindah ke Provinsi Maluku Utara di tahun 2014, kemudian menjadi Kasatpol PP Provinsi Maluku Utara pada tahun 2016, beliau mengalami banyak pencapaian pada saat itu.
Pada tahun 2016, Samsuddin Abdul Kadir ditunjuk untuk melaksanakan tugas sebagai Pj Bupati Pulau Morotai. Karirnya sebagai seorang birokrat terus naik. Hingga di 2017, beliau naik pangkat menjadi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara. Tahun 2019 menjadi Kepala Bappeda Maluku Utara.