Satr (bahasa Arab: ستر, har. 'penyembunyian') adalah istilah yang digunakan oleh Syiah Ismailiyah untuk berbagai periode dalam sejarah mereka di mana imam sejati disembunyikan (mastur) dan diwakili melalui para agen. Periode-periode penyembunyian (dawr al-satr) ini mungkin berakhir dengan kemunculan kembali imam di depan publik, atau berlanjut hingga saat ini. Memasuki penyembunyian tidak berarti bahwa garis imam berhenti pada imam yang disembunyikan; konsep Ismailiyah dengan demikian berbeda dari konsep okultasi (ghayba) sebagaimana dipahami oleh Syiah Dua Belas Imam.