Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Agustus 2024)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Sayyid (bahasa Arab: سيد) (jamak: Sādah, bahasa Arab: سادة) (Bahasa Indonesia: Tuan) adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada orang-orang yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucu beliau, Hasan bin Ali dan Husain bin Ali, yang merupakan anak dari anak perempuan Nabi Muhammad SAW, Fatimah az-Zahra dan menantunya Ali bin Abi Thalib. Keturunan wanita mendapatkan gelar berupa Sayyidah, Alawiyah, Syarifah atau Sharifah.
Beberapa kalangan muslim juga menggunakan gelar sayyid untuk orang-orang yang masih keturunan Abu Thalib, paman Nabi Muhammad, yaitu Abbas, serta Ja'far, Aqil dan Thalib.
Gelar ini tidak sama dengan nama yang lebih populer seperti "Sa'íd", yang berasal dari bahasa Arab, yang berarti bahagia. Kata lain yang sering disalahpahami sebagai sayyid adalah syahid, istilah dalam bahasa Arab untuk seorang martir. Di Nangroe Aceh Darussalam, biasa disebut dengan kata "Said".
Kata Sayyid secara harfiah berarti Tuan, kata dalam bahasa Inggris yang artinya paling mendekati adalah Sir atau Lord. Dalam dunia Arab sendiri kata ini sering ditukar dengan "Pak..", misal: Sayyid John (Pak John).
Kata yang mempunyai konsep dan makna sama dengan Sayyid adalah Sidi (berasal dari bahasa Arab Sayyidi) yang digunakan di Arab bagian Barat. Kata Sayyid dan Sidi memiliki makna yang sama. Yaitu gelar keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucu beliau, Hasan bin Ali dan Husain bin Ali.
Di Turki, kata Seyyid digunakan sebagai penghormatan pada nama dan diletakkan sebelum nama orang-orang yang dianggap suci di kalangan mereka.
Kata lain dalam bahasa Arab yang mirip adalah Syekh dan Syarif. Keturunan dari Hasan bin Ali yang pernah memerintah Makkah, Madinah, Iraq pada masa Kesultanan Turki Utsmaniyah dan sekarang di Yordania, yaitu Hasyimiyah juga menggunakan gelar Syarif. Dalam Dunia Arab istilah Syarif digunakan oleh keturunan Hasan bin Ali, sedangkan gelar Sayyid digunakan oleh keturunan Husain bin Ali.
Di Nusantara ada beberapa kerajaan yang rajanya hari ini merupakan keturunan garis laki-laki dari orang-orang bergelar Sayyid ini, mereka biasanya datang dan diambil menantu oleh raja sebelumnya kemudian berketurunan. Di antaranya adalah Kesultanan Brunei, Kesultanan Sambas, Kesultanan Sulu, Kesultanan Perlis, Kerajaan Laikang, Kesultanan Siak Sri Indrapura, Kesultanan Cirebon, Kesultanan Banten, hingga Kesultanan Pontianak.