Sefirot dalam Kabbalah | ||
---|---|---|
| ||
Category:Sefirot |
Sefirot (/sfɪˈroʊt, ˈsfɪroʊt/; Hebrew: סְפִירוֹת, romanized: Səfīrōt, Tiberian: Săp̄īrōṯ),[1] bermakna emanation, merupakan sepuluh atribut/emanation dalam Kabbalah,[2] dimana ein sof ("infinite space") di buka dan secara kontinyu menciptakan physical realm dan rantai dari metaphysical realms yang lebih tinggi (Seder hishtalshelus). Istilah tersebut dapat di terjemahkan sebagai sephirot/sephiroth, dan kata tunggalnya.sefirah/sephirah.
Sebagai pengungkapan Creator Will (רצון rɔṣon),[3] sefirot seharusnya tidak dipahami sebagai sepuluh Tuhan yang berbeda melainkan sepuluh channels yang berbeda dimana satu Tuhan mengungkapkan Keinginan-Nya. Dalam literatur Jewish, sepuluh sefirot dapat merujuk ke sepuluh manifestasi Tuhan atau sepuluh kekuatan dari soul, atau sepuluh struktur kekuatan alam.[4]
Dalam evolusi Kabbalah, berbagai sekolah menginterpretasikan beragam konfigurasi alternative dari sefirot yang masing-masing menjelaskan aspek spiritual yang berbeda. Angka sepuluh di dapatkan dari Sefer Yetzirah, , "Ten sefirot of nothingness, ten and not nine, ten and not eleven"[5] (sepuluh sefirot dari nothingness, sepuluh dan bukan sembilan, sepuluh dan bukan sebelas). Banyak skema yang memberikan sebelas sefirot, namun dengan melihat kesamaan prinsip Keter dan Da’at yakni sebagai manifestasi Unconscious dan conscious, sefirot dapat dihitung 10 kategori.[6] Sefirot merupakan chanel dari kekuatan divine penciptaan atau consciousness dimana esensi yang tidak diketahui di buka ke manusia.
Sefira pertama adalah Keter, yakni divine superconscious Will yang jauh di atas intellectual, tiga sefirot selanjutnya adalah Chokmah, Binah dan Da’at adalah conscious divine intellectual. Pada khusunya Da’at mempresentasikan Keter dalam bentuk yang dapat diketahui, konsep dari pengetahuan. Keinginan dan pengetahuan merupakan sesuatu yang berhubungan terbalik. Tujuh sefira berikutnya adalah Chesed, Gevurah, Tiferet, Netzach, Hod, Yesod dan Malkuth merupakan divine emotion baik primer maupun sekunder. Sefirot di sebelah kiri dan Malkuth adalah feminine (wanita), seperti prinsip wanita dalam kabbalah merupakan vessel yang menerima cahaya yang dikeluarkan oleh laki-laki dan selanjutnya mengasuh dan melahirkan sefirot dibawahnya.Kabbalah melihat soul manusia sebagai refleksi dari divine (lihat Genesis 1:27, "God created man in His own image, in the image of God He created him, male and female He created them"), pengertian lebih luasnya, semua ciptaan adalah refleksi dari sumber hidupnya di dalam sefirot. Karena itu sefirot juga merupakan kehidupan spiritual dari manusia, membagi proses psikologi manusia dan merupakan bagian dari konsep paradigma di dalam Kabbalah untuk memahami segalanya. Hubungan antara soul manusia dan divine memberikan Kabbalah satu di antara dua metaphor utama dalam menjelaskan divinity, berdampingan dengan metaphor Ohr (light) yang lain.Kabbalah berulang-ulang menekankan untuk tidak meng-interpretasi semua secara fisikal. Melalui hal ini, sefirot mempunyai hubungan dengan struktur pada tubuh dan dibentuk ulang ke dalam partzufim (persona). Mendasari tujuan struktur dari masing masing sefira adalah kekuatan motivasi yang tersembungyi yakni yang terbaik adalah dipahami dengan membandingkan dengan koresponding psikologi state dari pengalaman spiritual manusia.[4]
Sefirot—the ten creative attributes of God, according to the Kabbalah.