Sfinks (bahasa Inggris: sphinx) adalah makhluk mitologis dengan kepala manusia, tubuh singa, dan sayap elang.
Dalam tradisi Yunani, sphinx memiliki kepala seorang wanita, paha singa, dan sayap burung. Dia dimitoskan sebagai pengkhianat dan tidak kenal ampun, dan akan membunuh dan memakan mereka yang tidak bisa menjawab teka-tekinya.[1] Versi mematikan dari sphinx ini muncul dalam mitos dan drama Oedipus.[2]
Tidak seperti sphinx Yunani, yang adalah seorang wanita, sphinx Mesir biasanya tampil sebagai seorang pria (androsfiinks (bahasa Yunani Kuno: ανδρόσφιγξ)). Selain itu, sphinx Mesir dipandang baik hati namun juga memiliki kekuatan dahsyat yang mirip dengan versi Yunani yang jahat. Keduanya dianggap sebagai penjaga dan sering mengapit pintu masuk ke kuil-kuil.[3]
Dalam seni dekoratif Eropa, sphinx menikmati kebangkitan besar selama Renaisans. Nantinya, gambar sphinx, yang awalnya sangat mirip dengan konsep Mesir Kuno yang asli, diekspor ke dalam banyak budaya lain, meskipun sering ditafsirkan secara sangat berbeda karena terjemahan deskripsi aslinya, dan melalui evolusi konsep dalam kaitannya dengan tradisi budaya lainnya.
Penggambaran Sphinx umumnya dikaitkan dengan struktur arsitektur seperti makam kerajaan atau kuil keagamaan.