Shenzhen
深圳市 Shamchun | |
---|---|
Koordinat: 22°32′29″N 114°03′35″E / 22.5415°N 114.0596°E | |
Negara | China |
Provinsi | Guangdong |
Divisi setingkat kabupaten | 9 |
Dihuni | 331 |
Desa | 1953 |
Kota | 23 Januari 1979 |
Zona Ekonomi Khusus Dibentuk | 1 Mei 1980 |
Pusat administrasi | Distrik Futian |
Luas | |
• Kota setingkat prefektur dan divisi subprovinsi | 2.050 km2 (790 sq mi) |
• Luas perkotaan | 1.748 km2 (675 sq mi) |
Ketinggian | 0–943,7 m (0–3.145,7 ft) |
Populasi (2020)[1] | |
• Kota setingkat prefektur dan divisi subprovinsi | 17.560.000 |
• Kepadatan | 0,0.086/km2 (0,022/sq mi) |
• Perkotaan (2021)[2] | 14.678.000 |
• Kepadatan perkotaan | 0,0.084/km2 (0,022/sq mi) |
• Metropolitan | 23.300.000 |
• Etnis terbesar | Han |
Zona waktu | UTC+8 (China Standard) |
Kode pos | 518000 |
Kode area telepon | 755 |
Kode ISO 3166 | CN-GD-03 |
GDP (Nominal) | 2021[4] |
- Total | ¥3.07 triliun $475.42 miliar |
- Per Capita | ¥174,629 $27,074 |
- Pertumbuhan | 6.7% |
Pelat nomor | 粤B |
Bunga kota | Bougainvillea |
Pohon kota | Leci dan Mangrove[5] |
Situs web | sz.gov.cn |
Shenzhen (/ˌʃɛnˈdʒɛn/;[6] /ʃɛnˈʒɛn/;[7] Hanzi: 深圳; Pinyin: Shēnzhèn), juga secara historis dikenal sebagai Sham Chun merupakan sebuah kota di Guangdong, Tiongkok. Kota ini terletak di tepi timur muara Sungai Mutiara di pesisir tengah provinsi selatan Guangdong, berbatasan dengan Hong Kong di selatan, Dongguan di utara, dan Huizhou di timur laut. Dengan populasi 17,56 juta pada tahun 2020, Shenzhen merupakan kota terpadat ketiga di Tiongkok setelah Shanghai dan Beijing.[8]
Pada awal 1980-an, reformasi ekonomi yang diperkenalkan oleh Deng Xiaoping membuat kota ini menjadi zona ekonomi khusus pertama di Tiongkok. Karena letaknya yang dekat dengan Hong Kong, Shenzhen dapat menarik investasi asing langsung dan migran yang mencari peluang. Dalam tiga puluh tahun, ekonomi dan populasi kota ini berkembang pesat dan sejak saat itu, kota ini muncul sebagai pusat teknologi, perdagangan internasional, dan keuangan. Shenzhen mendapat peringkat sebagai kota Alpha- (kota global tingat satu) oleh Globalization and World Cities Research Network. Nominal PDB Shenzhen telah melampaui kota tetangganya yaitu Guangzhou dan Hong Kong dan sekarang berada di antara sepuluh kota dengan ekonomi terbesar di dunia.
Karena kota ini merupakan pusat teknologi global terkemuka, Shenzhen dijuluki oleh media sebagai Silicon Valley Tiongkok. Beberapa perusahaan teknologi besar seperti produsen ponsel Huawei, perusahaan konglomerasi teknologi Tencent, dan pembuat drone DJI berasal dari Shenzhen. Kesuksesan cepat Shenzhen mengakibatkan pemerintah Tiongkok menjadikan Shenzhen menjadi kota model untuk diikuti oleh kota-kota lain di Tiongkok.