Shotacon (ショタコン ) atau Shōtarō Kompurekkusu (正太郎コンプレックス ) adalah suatu istilah dalam Bahasa Jepang untuk menggambarkan ketertarikan pada anak lelaki di bawah umur. Selain itu, istilah ini juga digunakan untuk orang yang tertarik pada anak lelaki di bawah umur.
Berlawanan dengan lolicon di mana objek biasa berupa anak gadis di bawah umur, dalam shotacon yang menjadi objek adalah anak lelaki di bawah umur. Istilah ini pertama kali digunakan seorang redaktur majalah manga Fanroad pada tahun 1981. Pada waktu itu, redaktur yang memakai nama pena Inisharu Bisuketto no K (nama asli: Katsuki Hamamatsu) menjawab pertanyaan dari pembaca yang menanyakan istilah yang tepat untuk orang yang suka dengan anak lelaki yang tampan. Redaktur menjawab dengan mengambil contoh karakter bernama Shotaro Kaneda, seorang anak lelaki dalam manga Gigantor yang menggunakan remote control untuk mengendalikan robot. Shotaro Kaneda digambarkan sebagai anak lelaki tampan yang suka bercelana pendek.
Manga bertema shotacon di antaranya adalah Negima Magister Negi Magi, di mana tokoh utamanya Negi Springfield adalah bocah berusia 10-11 tahun di tengah siswi-siswi yang 3-4 tahun lebih tua darinya.