Sisa-sisa supernova adalah sebuah struktur yang dihasilkan dari ledakan bintang dalam sebuah supernova. Dihasilkan dari meluasnya gelombang kejut, dan berisi materi yang dilepaskan dalam ledakan tersebut.
Salah satu sisa-sisa supernova yang teramati dengan baik adalah SN 1987A, yang berasal dari sebuah supernova yang teramati pada bulan Februari 1987. Sisa-sisa supernova yang terkenal lainnya adalah Nebula kepiting, Tycho, sisa-sisa SN 1572, serta Kepler yang merupakan sisa-sisa SN 1604. Sisa-sisa supernova yang baru-baru ini ditemukan adalah G1.9+0.3 yang ditemukan di pusat Galaksi Bimasakti.[1]