Sistem tanda (bahasa Inggris: sign system) merupakan konsep semiotika bahasa-bahasa pada bidang linguistik. Kridalaksana dalam (Kushartanti, 2005) menulis bahwa bahasa merupakan sistem tanda. Bahasa selalu merepresentasikan sesuatu, dari yang abstrak sampai yang konkret[1]. Bahasa bisa menjadi tanda sesuatu yang abstrak misalnya senang, sedih, marah, kesal, dan lain sebagainya. Di sisi lain, bahasa juga merupakan tanda dari benda-benda nyata, seperti halnya kata pohon yang berarti tumbuhan dengan batang dan daun kayu. kata meja yang berarti sebuah mebel atau perabotan yang memiliki permukaan datar dan kaki-kaki sebagai penyangga.