Skotlandia | |
---|---|
Semboyan: In my defens, God me defend ("Dalam pembelaanku, Tuhan aku bela") Lagu kebangsaan:God Save the King ("Tuhan selamatkanlah raja") | |
Lokasi Skotlandia (hijau gelap) – di Eropa (hijau & abu-abu gelap) | |
Ibu kota | Edinburgh |
Kota terbesar | Glasgow |
Bahasa resmi | Inggris, Scots, Gaelik Skotlandia |
Kelompok etnik (2011) |
|
Demonim | Scottish |
Pemerintahan | Monarki Konstitusional |
• Raja | Charles III |
John Swinney | |
Ian Murray | |
Keir Starmer | |
Legislatif | Parlemen Skotlandia |
Pembentukan | |
Abad ke-9 | |
1 Mei 1707 | |
Luas | |
- Total | 78,387 km2 |
Penduduk | |
- Perkiraan 2013 | 5.327.700[2] |
67,5/km2 | |
PDB (nominal) | 2012 |
- Total | $235 miliar[3] |
$44.378 | |
Mata uang | Poundsterling |
Zona waktu | GMT (UTC+0) |
Kode telepon | +44 |
Ranah Internet | .scot(geoTLD) dan .uk(ccTLD) |
Skotlandia (bahasa Inggris dan Skots: Scotland, bahasa Gaelik Skotlandia: Alba [ˈal̪ˠapə] ⓘ) adalah sebuah negara konstituen yang merupakan bagian dari negara berdaulat Britania Raya (UK).[4][5][6] Mencakup sepertiga bagian utara Pulau Britania Raya, Skotlandia berbatasan dengan Inggris di sebelah selatan, Laut Utara di timur, Samudera Atlantik di utara dan barat, serta Selat Utara dan Laut Irlandia di barat daya. Selain daratan utama, Skotlandia juga terdiri atas lebih dari 790 pulau,[7] salah satunya adalah Kepulauan Utara dan Hebrides.
Edinburgh, ibu kota dan kota terbesar kedua, adalah salah satu pusat keuangan terbesar di Eropa.[8] Edinburgh pernah menjadi pusat Pencerahan Skotlandia pada abad ke-18, yang mengubah Skotlandia menjadi salah satu kekuatan industri, perdagangan, dan intelektual di Eropa. Glasgow, kota terbesar di Skotlandia,[9] pernah menjadi salah satu kota industri terkemuka di dunia dan saat ini berlokasi di pusat konurbasi Glasgow Raya. Perairan Skotlandia terdiri dari sejumlah besar sektor[10] Atlantik Utara dan Laut Utara, mengandung cadangan minyak terbesar di Uni Eropa. Karena hal ini, Aberdeen, kota terbesar ketiga di Skotlandia, dijuluki sebagai ibu kota minyak Eropa.[11]
Kerajaan Skotlandia adalah negara berdaulat yang independen pada Abad Pertengahan Awal dan masih berdiri hingga tahun 1707. Setelah James VI, Raja Skotlandia mewarisi takhta Inggris dan Irlandia pada 1603, Skotlandia bersatu secara politik dengan Kerajaan Inggris pada 1 Mei 1707, yang kemudian membentuk Kerajaan Britania Raya.[12][13] Penyatuan ini disahkan melalui Undang-Undang Penyatuan yang disepakati oleh Parlemen kedua negara pada tahun 1707, diikuti oleh penentangan rakyat Skotlandia dan pecahnya kerusuhan anti-penyatuan di Edinburgh, Glasgow, dan di tempat lain.[14][15] Kerajaan Britania Raya kemudian juga bersatu secara politik dengan Kerajaan Irlandia pada 1 Januari 1806 dan membentuk Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia.
Meskipun tergabung dalam satu negara berdaulat, sistem hukum di Skotlandia terpisah dari sistem hukum yang digunakan di Inggris dan Wales serta Irlandia Utara; Skotlandia memiliki yurisdiksi hukum publik dan hukum privat yang berbeda dengan negara konstituen Britania Raya yang lainnya.[16] Terpisahnya lembaga hukum, pendidikan, dan keagamaan Skotlandia dari negara konstituen Britania Raya yang lainnya turut bersumbangsih terhadap kesinambungan budaya dan identitas nasional Skotlandia sejak Penyatuan 1707.[17] Setelah referendum 1997, dibentuk badan legislatif devolutif bernama Parlemen Skotlandia pada tahun 1999. Parlemen ini memiliki kewenangan yang luas untuk menangani urusan-urusan dalam negeri Skotlandia yang tidak menjadi kewenangan Britania Raya. Pada bulan Mei 2011, Partai Nasional Skotlandia menang mutlak di parlemen dan berencana untuk melaksanakan referendum kemerdekaan[18] pada tangal 18 September 2014.[19] Hasil referendum ini menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Skotlandia menolak merdeka dari Britania Raya.[18][19][20]
Inggris Raya terdiri dari empat negara konstituen: Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara
SCT Scotland country
Aberdeen's buoyant modern economy – is fuelled by the oil industry, earning the city its epithet as 'Oil Capital of Europe'
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Keay
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Mackie
From that point on anti-union demonstrations were common in the capital. In November rioting spread to the south west, that stronghold of strict Calvinism and covenanting tradition. The Glasgow mob rose against union sympathisers in disturbances that lasted intermittently for over a month