Sobron Aidit | |
---|---|
Lahir | Tanjung Pandan, Belitung, Hindia Belanda | 2 Juni 1934
Meninggal | 10 Februari 2007 Paris, Prancis | (umur 72)
Nama pena | Simon |
Pekerjaan | Sastrawan, guru |
Kebangsaan | Prancis |
Anak | Wanita Tekun Pertiwi [1] |
Kerabat | D.N. Aidit (kakak) Asahan Alham (adik) |
Sobron Aidit (2 Juni 1934 – 10 Februari 2007) adalah penulis dan penyair terkemuka pada zaman Orde Lama. Sebagai penulis, ia menulis cerita-cerita pendek. Ia bertahun-tahun hidup dalam pengasingan di Paris (Prancis) dan meninggal dalam usia 73 tahun. Ia adalah adik kandung dari pemimpin Partai Komunis Indonesia, D.N. Aidit. Pendidikannya ditempuhnya di HIS di Belitung, dan kemudian melanjutkan hingga ke Universitas Indonesia di Jakarta.[2][3][4]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama tempo.co.id