Stasiun Madiun

Stasiun Madiun
Kereta Api Indonesia

Tampak depan Stasiun Madiun pada tahun 2020
Lokasi
Koordinat7°37′7.7984″S 111°31′27.7687″E / 7.618832889°S 111.524380194°E / -7.618832889; 111.524380194
Ketinggian+63 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
Jumlah jalur8 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKereta api penumpang
Lintas utara Jawa: Brantas, Majapahit, Matarmaja, dan Brawijaya
Lintas tengah Jawa: Kertanegara, Malioboro Ekspres, Logawa, Bangunkarta, Ranggajati, Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, Argo Semeru, Bima, Singasari, dan Gajayana
Lintas selatan Jawa: Sancaka, Sri Tanjung, Pasundan, Mutiara Selatan, Argo Wilis, Turangga, Kahuripan, Malabar, dan Wijayakusuma
Kereta api barang
Lintas tengah Jawa: Parcel ONS Tengah
Lintas selatan Jawa: Parcel ONS Selatan dan angkutan BBM Pertamina
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Gaya arsitektur
  • Chalet (hingga 1948)
  • Modern
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1 Juli 1882
Penumpang
12–19 April 202327.856 (keseluruhan)
10.049 (rata-rata per hari)[3]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Jalur difabel Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Wastafel Tempat naik/turun Pos kesehatan Tempat bermain anak Galeri ATM Pertokoan/area komersial Restoran Ruang menyusui Isi baterai Area merokok Terminal barang 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass, datastyle.
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "belowclass" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "datastyle" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Stasiun Madiun (MN) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Madiun Lor, Manguharjo, Kota Madiun. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di Kota Madiun dan berada dalam pengelolaan Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VII Madiun dengan ketnggian 63 m di atas permukaan laut. Stasiun Madiun berjarak 153 km sebelah barat dari Stasiun Surabaya Gubeng, 543 km sebelah timur dari Bandung, dan 668 km sebelah tenggara dari Jakarta Gambir. Di sebelah utara kawasan stasiun ini terdapat pabrik Industri Kereta Api (INKA) yang merupakan satu-satunya industri perkeretaapian di Indonesia.[5][6] Pada 12–19 April 2023 menjelang Idulfitri, jumlah penumpang yang dilayani di Stasiun Madiun keseluruhan mencapai 27.856 penumpang, dengan rata-rata mencapai 10.049 penumpang per hari.[3]

Stasiun Madiun mulai beroperasi pada tahun 1882, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Surabaya–Madiun. Pada awalnya, bangunan stasiun ini memiliki corak gaya arsitektur chalet yang kemudian mengalami kerusakan parah akibat Peristiwa Madiun pada tahun 1948 sehingga bangunan stasiun telah mengalami perbaikan secara besar-besaran. Di sebelah timur stasiun, terdapat percabangan jalur kereta api menuju PonorogoSlahung yang telah dinonaktifkan pada tahun 1984.

Stasiun Madiun melayani semua kereta api yang melintasi jalur kereta api di Pulau Jawa, baik kereta api penumpang maupun barang. Berdasarkan jadwal perjalanan per 1 Juni 2023, stasiun ini melayani perjalanan kereta api penumpang sekitar 54 perjalanan.

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Al-Alawi, Muchlis (19 April 2023). "72.561 Pemudik Turun di Stasiun Kereta Daop 7 Madiun". Kompas.com. Surabaya: KG Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-30. Diakses tanggal 30 Mei 2023. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama sugiana
  5. ^ "Stasiun Madiun". Unit Arsitektur dan Preservasi. Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-14. Diakses tanggal 2021-06-23. 
  6. ^ "Industri Perkeretaapian Jadi Mesin Pendorong Ekonomi Nasional". Kementerian Industri Republik Indonesia. 25 November 2015

Developed by StudentB